Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aniaya junior hingga tewas, 3 taruna STIP didakwa 15 tahun bui

Aniaya junior hingga tewas, 3 taruna STIP didakwa 15 tahun bui Reka ulang kasus pembunuhan mahasiswa STIP. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Tiga terdakwa kasus penganiayaan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yaitu Angga Afriandi (21), Fachry Husaini Kurniawan (19) dan Adnan Fauzi Pasaribu didakwa dengan hukuman maksimal 15 tahun, Rabu (18/6) lalu. Ketiganya dianggap sebagai otak penganiayaan yang menyebabkan adik kelasnya Dimas Dikita Handoko meninggal dunia.

Ketiga terdakwa, kata Wahyu, diketahui memukul Dimas di perut sebelah kanan sebanyak empat kali dan ditampar. Setelah dipukul Dimas langsung terjatuh dan tak sadarkan diri.

Terdakwa yang panik langsung mencoba memberi pertolongan dengan memberi obat masuk angin. Karena Dimas tidak bereaksi, mereka langsung membawanya ke Rumah Sakit Pelabuhan, Koja, Jakarta Utara. Di Rumah Sakit tersebut, Dimas tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

"Ketiga terdakwa akan kembali menjalani persidangan pada Kamis (3/7) pekan depan dengan agenda pemanggilan saksi dari keluarga korban. Siapanya saya belum bisa menyebutkan," ujar Wahyu, Selasa (24/6).

Ia menjelaskan para terdakwa dijerat pasal 353 ayat 2 KUHP. Mereka diduga secara terencana menganiaya Dimas hingga menyebabkan kematian. Tiga terdakwa didakwa secara Kumulatif Alternatif dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sementara itu, kata dia, 4 mahasiswa STIP lainnya menjalani persidangan dakwaan secara terpisah. Mereka didakwa melakukan penganiayaan karena menyebabkan korban lain yaitu Denny Hutabarat, Muhammad Imanza, Arif Pratama dan Fahru Rozi memar dan luka di bagian dada dan perut.

"Sidang mereka dipisah, walau hari sidangnya tetap sama," pungkasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Penganiayaan di STIP, Tersangka Panik sempat Menarik Lidah Korban dan Usir Junior dari TKP
Kasus Penganiayaan di STIP, Tersangka Panik sempat Menarik Lidah Korban dan Usir Junior dari TKP

Tersangka sempat panik saat korban tergeletak pingsan usai dianiaya di kamar mandi.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang Pemilu, Anies Baswedan Reuni Bareng Teman SMA di Kediamannnya
Masa Tenang Pemilu, Anies Baswedan Reuni Bareng Teman SMA di Kediamannnya

Masa tenang mulai 11 Februari hingga 13 Februari mendatang sebelum pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Pertemuan Anies dan Surya Paloh Usai Prabowo Sowan ke NasDem
Terungkap Isi Pertemuan Anies dan Surya Paloh Usai Prabowo Sowan ke NasDem

Acara buka bersama anak yatim ini sudah direncanakan sejak pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Babak Baru Kasus Penganiaayan Santri di Jambi, Polisi Bidik Tiga Tersangka Baru
Babak Baru Kasus Penganiaayan Santri di Jambi, Polisi Bidik Tiga Tersangka Baru

Polisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas

Gidion mengatakan, korban bersama keempat orang lainnya dibawa ke kamar mandi.

Baca Selengkapnya
Terduga Pelaku Penganiayaan Mahasiswa STIP Tewas Lebih dari Satu Orang
Terduga Pelaku Penganiayaan Mahasiswa STIP Tewas Lebih dari Satu Orang

Terdapat sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP diduga tewas dianiaya senior

Baca Selengkapnya
Jadwal Kampanye 25 Januari 2024: Anies Keliling Padang dan Palembang, Cak Imin di Jawa Timur
Jadwal Kampanye 25 Januari 2024: Anies Keliling Padang dan Palembang, Cak Imin di Jawa Timur

Anies mengawali kampanye di Padang dengan menghadiri Kampanye Akbar di Halaman Gor H. Agus Salim.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya