Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota TNI Dikeroyok Grup Musik di Pamekasan, Ini Penjelasan Polisi

Anggota TNI Dikeroyok Grup Musik di Pamekasan, Ini Penjelasan Polisi<br>

Anggota TNI Dikeroyok Grup Musik di Pamekasan, Ini Penjelasan Polisi

Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto pun membenarkan pengeroyokan anggota TNI tersebut.

Seorang anggota TNI menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang. Video pengeroyokan terhadap anggota TNI yang disebut berasal dari kesatuan Yonif 500/Raider itu pun viral di media sosial (medsos).

Salah satu pengunggah video tersebut adalah akun IG @jambul_merah_idn. Dalam video tersebut terlihat sejumlah orang tampak bergerombol mengerumuni seorang pria.

Pada video pembuka, sudah terlihat adanya seseorang yang tengah dikeroyok oleh sejumlah orang lainnya. Dalam suasana malam, orang yang dikeroyok tersebut tampak mengenakan kaos berwarna terang atau putih/kuning.

Orang yang tengah dikeroyok itu pun, tampak berusaha melawan balik para pengeroyok. Dia pun tampak kewalahan dan terus berupaya menghindari pukulan bertubi-tubi yang mendarat padanya.

Anggota TNI Dikeroyok Grup Musik di Pamekasan, Ini Penjelasan Polisi
Anggota TNI Dikeroyok Grup Musik di Pamekasan, Ini Penjelasan Polisi

Tak terdengar percakapan dalam video. Hanya terdengar teriakan-teriakan. Namun, dalam narasi yang diberikan oleh pengunggah video disebutkan, jika korban pengeroyokan adalah seorang anggota TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda).

"Pukul 01.30 WIB Kopda Didit Suhendro pulang dari Surabaya melewati jalan RA. Abdul Aziz dan saat itu Kopda Hendro memarkir mobil sebentar di depan toko material jalan RA. Abdul Aziz tersebut untuk istirahat sejenak," 

tulis akun @jambul_merah_idn.

merdeka.com

Dalam narasinya kembali dijelaskan, tak berselang lama, di Jalan Raya RA Abdul Aziz tersebut datang dan parkir dua grup musik daul dari group darma dengan grup Klampar.

"Anggota yonif 500 mau pulang ke rumahnya, namun mobilnya terhalang oleh kedua musik daul tersebut, dan akhirnya Kopda Didit Suhendro turun dari mobil dan minta ijin ke kedua grup musik daul tersebut untuk menggeser musik daulnya sebentar karena anggota tersebut mau mengeluarkan mobil mau jalan pulang, dan dari grup Klampar sudah mengijinkan namun dari pihak grup darma tidak mengijinkan karena masih akan main lagi," tulisnya kembali.

Kopda Didit Suhendro, tambahnya, lalu pergi lagi ke grup musik daul darma dan meminta berhenti sebentar karena mau mengeluarkan mobil. Saat itu tiba-tiba salah seorang dari grup daul darma tidak terima dan menarik baju Kopda Didit Suhendro dan memukulnya.

"Dan saat itu terjadilah keributan," tambahnya.

Anggota TNI Dikeroyok Grup Musik di Pamekasan, Ini Penjelasan Polisi

Dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini, Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto pun membenarkan. Dia menyatakan saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Sub Den Pom TNI Pamekasan.

"Terkait kasus tersebut, karena melibatkan anggota TNI, maka malam itu Sub Den Pom TNI Pamekasan yang menangani," tegasnya.

Anggota TNI Dikeroyok Grup Musik di Pamekasan, Ini Penjelasan Polisi

Video viral anggota TNI dikeroyok ini mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen.

"Wlwpn beliau dikeroyok...Aksi membela diri nya tak gentar berapa kali kena pukul tidak Menyerah....itulah Prajurit Kalau Harga Diri nya Sudah Dipermainkan...Salut sama Mu Bg...Dipijak2 Pun Gak Apa2 manusia Yg Cuma berani Keroyokan,” tulis akun @jambol_petir.

"Itu ketemu gua, abis itu orang.. diminta baik2 malah kasar,” timpal @arief_vareza.

"Tunggu tanggal main bagi mereka yg masuk dalam kamera €€),,pasti akan dapat jatah kasih sayang masing2 dibatalyon,” balas @manggamadu91.


Anggota TNI Berdamai dengan Kelompok Pemusik Tong-Tong yang Mengeroyoknya di Pamekasan
Anggota TNI Berdamai dengan Kelompok Pemusik Tong-Tong yang Mengeroyoknya di Pamekasan

Anggota TNI yang dikeroyok kelompok pemusik tong-tong pada Minggu (24/3) dimediasi Polres Pamekasan.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota Berkumis Bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua, Akhirnya Terungkap Cerita 15 Tahun Lalu
Anggota Berkumis Bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua, Akhirnya Terungkap Cerita 15 Tahun Lalu

Berikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI & Pangkostrad Sudah Anak Band Sejak di Akmil, Kini Beraksi Lagi Bareng Jenderal AL
Panglima TNI & Pangkostrad Sudah Anak Band Sejak di Akmil, Kini Beraksi Lagi Bareng Jenderal AL

Pesona Panglima TNI main band bareng Pangkostrad dan jenderal AL. Ternyata sudah sering main sejak di Akmil. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Polantas & Anggota TNI di NTT Ribut di Jalan, Pemicunya Bisikan 'Saya Anggota'
Duduk Perkara Polantas & Anggota TNI di NTT Ribut di Jalan, Pemicunya Bisikan 'Saya Anggota'

Anggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.

Baca Selengkapnya
2 Anggota TPN Ganjar Mahfud Membelot Gabung TKN Prabowo-Gibran
2 Anggota TPN Ganjar Mahfud Membelot Gabung TKN Prabowo-Gibran

Dua anggota TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Zieko CH Odang dan Luhut Parlinggoman Siahaan terang-terangan menyatakan diri bergabung TKN Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor
Anggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor

Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk

Baca Selengkapnya