Anas desak KPK kembalikan uang kas PPI Rp 1 miliar
Merdeka.com - Tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang dan pencucian uang, Anas Urbaningrum, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera memulangkan uang Rp 1 miliar yang diklaim uang kas Perhimpunan Pergerakan Indonesia. Padahal, uang itu saat ini disita KPK.
"Yang pasti itu dana punya PPI, dan dipersiapkan untuk kegiatan PPI. Karena itu tadi sudah saya sampaikan agar dana itu segara dikembalikan kepada yang punya, PPI," kata Anas kepada awak media, usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (28/4).
Anas menyatakan duit itu bukan harta haram dari yang dituduhkan oleh banyak pihak. Menurut dia, uang itu murni hasil urunan anggota PPI.
Kuasa hukum Anas, Adnan Buyung Nasution membenarkan kliennya hari ini diperiksa ihwal uang Rp 1 miliar itu. Dia mengatakan uang itu adalah hasil patungan para anggota PPI.
"Tentang data-datanya, Anas katakan ada pada Pak Pasek. Dan dipersilakan KPK tentu memeriksa Pak Pasek. Itu saja," kata Buyung.
Dia membantah uang itu adalah bagian dari komisi proyek Hambalang, pemberian dari Direktur PT Dutasari Citralaras, Machfud Suroso.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaDewas KPK menyatakan 12 pegawai KPK bersalah terkait pungli di rutan KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaAda ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaAnies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca SelengkapnyaUang yang dikorupsi eks Dirut Taspen berkaitan dengan asuransi dana pensiun pegawai negeri
Baca SelengkapnyaKetum PSI Kaesang Pangarep menanggapi PSI gagal ke DPR meski sudah habiskan anggaran besar untuk kampanye.
Baca Selengkapnya