6 Perampok spesialis bank dan minimarket dibekuk Polda Jateng
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Umum (Satreskrimum) Polda Jateng berhasil membekuk enam tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan alias perampokan lintas propinsi. Keenam tersangka ini merupakan pelaku perampokan spesialis minimarket dan bank.
Keenam pelaku itu adalah Julpikar (30), Sutan Siregar (37), Erwin Manalu (29), dan Muhammad Oji Lubis (26) yang berasal dari Kabupaten Mandaling Natal, Sumatera Utara. Kemudian dua warga Sukabumi yaitu Hanipan Hanapiah (22) dan Darikun (40).
Dari pengakuan tersangka, mereka mulai beraksi mulai 11 Oktober 2013 lalu. Sekitar pukul 01.00 WIB mereka berusaha mencuri di Kantor Cabang BRI Bulakamba Brebes namun gagal karena ketahuan.
Berlanjut kemudian, pukul 03.15 WIB mereka kembali beraksi di kantor cabang BRI Tonjong, Brebes. Dalam aksi keduanya itu, kawanan ini berhasil menggasak barang berharga di kantor setelah mengikat penjaga malam dengan kabel. Namun mereka gagal menjebol brankas karena matahari sudah terbit.
Aksi berlanjut untuk ketiga kalinya yang mereka lakukan empat hari berikutnya tepatnya 15 Oktober 2013. Enam pelaku merusak jendela ventilasi minimarket di Purwonegoro Banjarnegara dan membawa kabur uang Rp 3 juta serta sejumlah rokok.
Lalu, pada tanggal 17 Oktober 2013 empat orang di antara mereka merusak brankas di Kantor PD BPR BKK cabang Singorojo, Kendal. Awalnya mereka merusak gembok pintu kantor dan masuk ruangan. Kemudian merusak brankas, namun mereka tidak memperoleh hasil karena brankas kosong.
"Aksi terakhir tanggal 19 Oktober 2013 lalu pukul 01.30 WIB di kantor cabang BRI Truko Kendal. Saat itu cuman empat pelaku yang ikut," ungkap Julpikar salah seorang pelaku saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang Rabu (26/11).
Saat beraksi di Kendal, mereka mengancam penjaga malam menggunakan linggis lalu mengikatnya dengan kabel. Dalam aksi itu kerugian mencapai Rp 509 juta yang tersimpan di dalam brankas.
Dari enam orang yang dibekuk, mereka mengaku sebagian hasil curian digunakan untuk sedekah di panti asuhan di daerah asal masing-masing. "Buat buang sial kami sedekahkan sebagian ke panti asuhan dan yatim piatu di kampung kamu masing-masing," jelasnya.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan komplotan tersebut termasuk baru karena beraksi mulai tahun 2013. Menurut Kapolda, mereka sengaja mengincar BRI karena dianggap pengamanannya yang paling longgar.
"BRI karena mungkin menurut mereka lebih mudah, penjagaan juga tidak ketat. Kami sudah sampaikan ke Kapolres dan jajaran untuk jaga siang malam," tegas Dwi Prayitno.
Enam pelaku ditangkap di diskotek di Pekalongan hari Minggu (24/11) lalu. Dari losmen tempat menginap mereka juga didapati plat mobil G 1277 BC yang digunakan saat beraksi menggunakan mobil sewaan.
"Uang (hasil curian) tidak semuanya habis. Ada yang dimasukkan bank. Nantinya akan dilakukan penyitaan," tandas Kapolda.
Para tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 9 tahun penjara dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang ancamannya juga sembilan tahun penjara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaMelalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja Bank BRI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaSejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?
Baca Selengkapnya