Bertekad Bantu Warga, Begini Kisah Ibu Kepala Desa di Bojonegoro Kini Jadi Agen BRILink Jawara

Menempuh perjalanan bermotor sekitar 30 menit dari pusat kota, tibalah saya di Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (24/4/2024). Salah satu rumah di Jalan Asembakul, Desa Cengungklung, menyita perhatian saya saat melintasi jalan tersebut. Bagian depan gerbang masuk rumah itu dipasangi banner dan umbul-umbul yang menyatakan rumah tersebut sebagai lokasi Agen BRILink Titik Umaria.

Titik merupakan istri Kepala Desa Cengungklung, Toto Hariyanto. Alih-alih terpampang plang keterangan rumah kepala desa, kediaman keduanya justru lebih kuat identitasnya sebagai Agen BRILink karena keberadaan banner dan umbul-umbul yang menjelaskan hal tersebut.

Mengutip situs resmi bri.co.id, Agen BRILink merupakan perluasan layanan di mana BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai Agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee.

Melalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja Bank BRI. Mulai dari transfer, setor dan tarik tunai, bayar listrik, bayar belanja online, beli pulasa, setoran pinjaman, top up BRIZZI, info saldo, bayar tagihan BPJS, bayar telepon, bayar cicilan, serta setoran pinjaman.

“Sudah lama ditawarin Mas Ghaniy (matri BRI Unit Gayam), tapi baru akhir 2022 saya mau (jadi agen BRILink),” ujar perempuan berusia 34 tahun itu saat ditemui Merdeka.com di kediamannya, Rabu (24/4/2024).

Titik menjelaskan, ia akhirnya mantap bergabung sebagai Agen BRILink dengan alasan utama untuk membantu warga desanya. Dia berharap keberadaan Agen BRILink Titik Umaria membuat warga lebih mudah bertransaksi, tidak perlu pergi jauh dan antre di kantor BRI Unit Gayam.

Penjelasan serupa disampaikan Ghaniy Noval, mantri BRI Unit Gayam yang bertugas di Desa Cengungklung.

“Dulu ibu (Titik) tidak kunjung mau, alasannya takut warga sungkan kalau transaksi di rumahnya. Waktu awal-awal saya survei ke warga, mereka memang sungkan kalau mau bertransaksi di rumah Bu Lurah. Akhirnya saya promosikan agar warga bertransaksi ke agen BRILink ibu (Titik) dan tidak perlu jauh-jauh ke kantor BRI Unit (Gayam),” jelas Ghaniy, Rabu (24/4/2024).

Awalnya banyak warga sungkan untuk bertransaksi, kini pengguna jasa di Agen BRILink Titik Umaria tidak hanya warga Desa Cengungklung, tetapi juga warga desa lain seperti Desa Manukan, Kecamatan Gayam.

“Paling banyak transfer dan tarik tunai, ada juga pinjaman UMi (Ultra Mikro) dan lain-lain,” kata Titik.

Mulyani, warga Kabupaten Bojonegoro menjelaskan, ia lebih memilih melakukan transaksi melalui Agen BRILink daripada harus menuju kantor BRI Unit.

“Transfer, belanja online, tarik tunai lewat Agen BRILink semua. Kalau mau ke ATM BRI males karena jauh, jadi pilih yang dekat dan mudah aja,” tuturnya, Kamis (25/4/2024).

Mantri BRI Unit Gayam, Ghaniy Noval menjelaskan, Titik merupakan orang pertama di Desa Cengungklung yang menjadi Agen BRILink. Baru buka akhir 2022 silam, kini Agen BRILink Titik Umaria telah mencapai tahap Jawara.

“Agen pembiayaaan UMi itu juga bentuk reward dari BRI untuk para agen BRILink yang semakin berkembang, jadi tidak semua agen BRILink bisa menjadi penyalur pembiayaan UMi,” jelas bapak satu anak ini saat ditemui Merdeka.com di Desa Cengungklung, Rabu (24/4/2024).

“Agen BRILink sudah masuk ke pelosok-pelosok Kabupaten Bojonegoro, bahkan yang tidak ada sinyal pun ada agen BRILink. BRI ada EDC Android yang bisa dihubungkan dengan WiFi, jadi walaupun di situ tidak ada sinyal tetap bisa terlayani,” terang Mega saat ditemui di lantai 2 kantor BRI Bojonegoro, Kamis (7/3/2024).

Lebih lanjut, untuk mendorong para agen BRILink semakin berkembang, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menyelenggarakan lomba internal khusus untuk para agen BRILink.