Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Menteri ini bela Ibu Ani dari tudingan intervensi SBY

4 Menteri ini bela Ibu Ani dari tudingan intervensi SBY SBY canangkan Gerakan Ekonomi Syariah. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wikileaks kembali membocorkan kawat diplomatik berstampel 'rahasia'. Dokumen itu kembali membuka borok pemerintahan Indonesia.

Kali ini, giliran nama Ibu Negara Ani Yudhoyono disebut-sebut. Dikatakan, selama ini keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) banyak dipengaruhi sang istri, termasuk soal kabinet.

Peran dominan Ibu Ani kabarnya sempat membuat orang-orang di sekeliling SBY gerah. Terutama Mensesneg Sudi Silalahi .

"Keberadaan Kristiani Herawati telah mengorbankan penasehat kunci lainnya. Ibu negara diduga telah memanfaatkan akses kepada presiden untuk membantu teman-temannya dan menjatuhkan lawannya, termasuk Wakil Presiden (Jusuf) Kalla," tulis Wikileaks, Minggu (15/12).

Tak cuma itu, Ibu Ani, juga disebut-sebut bakal berjuang mempertahankan trah Cikeas di Istana dengan mempersiapkan putra sulungnya Agus Harimurti sebagai capres.

"Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi , hampir mundur pada bulan Januari akibat frustrasi dengan dinamika baru di istana," ungkap dokumen itu lebih jauh.

Sontak saja, anak buah SBY di kabinet termasuk Sudi yang namanya disebut-sebut, melindungi Ibu Negara. Mereka membantah Ani punya andil di pemerintahan apalagi sampai 'menyetir' SBY dalam mengambil keputusan.

Berikut pembelaan para menteri soal tudingan Ani mengintervensi SBY:

Mensesneg Sudi Silalahi

Sudi kaget namanya disebut dalam dokumen yang dibocorkan Wikileaks. Dia aneh dengan pernyataan frustasi dengan sikap dominan Ani Yudhoyono di pemerintahan."Saya disebut," ucap Sudi dengan mimik wajah kaget, saat ditemui wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma.Meski demikian, Sudi memastikan kabar itu bohong. Dia menegaskan, masih punya kuasa di kabinet dan tidak merasa tersingkirkan oleh peran Ani Yudhoyono yang dominan."Tak benar, Bu Ani tak pernah mencampuri urusan kabinet. Maaf ya, saya menyetir sendiri. Beliau kalau bicara kabinet tak pernah ikut," tegas Sudi.

Mensos Salim Segaf Al-jufri

Tak mau ketinggalan, Menteri Sosial, Salim Segaf Al-Jufri, juga membela Ibu Negara Ani Yudhoyono. Dia membantah Ani berperan di pemerintahan.Menurut dia, semua keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal pemerintahan sesuai hasil rapat kabinet. Kalau pun Ani bersuara, hanya memberikan masukan tak lebih dari itu."Kalau setahu saya tidak ada (peran Ani), peran presiden langsung. Sebagai istri dampingi suami saya kira wajar. Tapi kalau peran pengaruhi saya pikir tidak ada," ujar Salim di Gedung DPR.Dia menjelaskan, keputusan Presiden SBY dalam kabinet selalu sesuai dengan hasil rapat di sidang kabinet. Karena itu, dia membantah ada peran besar yang dilakukan Ani Yudhoyono pada setiap kebijakan presiden."Rapat kabinet, menteri-menteri beri masukan, usulan dialog di situ. Pengaruh Ibu Negara kepada bapak tidak ada. Kalau ada buat apa ada pertemuan kabinet kan keputusan di situ," tegas dia.

Menkum HAM Amir Syamsuddin

Pembelaan yang sama juga disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin. Dia tegas membantah Ibu Negara Ani Yudhoyono memiliki pengaruh terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengambil kebijakan. Menurutnya, sumber media The Australian tidak jelas."Tidak pernah ikut rapat kabinet, kapan pernah dia ikut. Kegiatan partai saja beliau tidak pernah ikut, apalagi urusan pemerintah," kata Amir Syamsuddin di rumah dinasnya..Ia yakin, sumber The Australian dari Wikileaks tidak valid. "Pengalaman saya tidak. Sangat bertolak belakang dengan pengalaman saya. Ibu Ani tidak sedikit pun mencampuri," ujar politikus Partai Demokrat ini.Amir berharap media Australia tidak mengutip sumber yang tak jelas. Apalagi hubungan Indonesia-Australia tengah memanas setelah kasus penyadapan terungkap."Saya kira Australia sudah tertangkap basah melakukan penyadapan ke kita. Tidak perlu dia mengeluarkan cerita yang mencoba membenarkan dosa yang dia perbuat. Tidak layak kita percaya kepada sumber-sumber yang tidak jelas itu," ujarnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, juga membantah tulisan The Australian dari Wikileaks yang menyatakan peran Ibu Negara Ani Yudhoyono sangat dominan di pemerintahan. Menurut Cicip, Ani Yudhoyono sama sekali tak pernah terlihat mengambil kebijakan dalam kabinet menteri."Saya tidak melihat ada pembicaraan khusus antara pemerintahan dengan Bu Ani," tegas Cicip.

Baca juga:Suryadharma: Setiap rapat Bu Ani disuruh keluar oleh SBYJK: Saya tak pernah bicara kedinasan dengan Ibu AniMensos anggap wajar Ani Yudhoyono bisiki Presiden SBYPKS: Ibu Ani pengaruhi SBY sudah jadi obrolan warung kopi'Wajar Ani Yudhoyono ingin anaknya jadi presiden'

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
Sindir Pihak Serukan Satu Putaran, Anies: Ojo Gege Mongso

Sindir Pihak Serukan Satu Putaran, Anies: Ojo Gege Mongso

Anies mengingatkan agar jangan mendahului kemauan rakyat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Yuyu Sutisna Calon Besan Jenderal Andika Perkasa

Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Yuyu Sutisna Calon Besan Jenderal Andika Perkasa

Hafiz Prasetia Akbar, putra Yuyu Sutisna resmi melamar putri Jenderal Andika Perkasa, Angela Adinda.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Sebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.

Baca Selengkapnya