PKS: Ibu Ani pengaruhi SBY sudah jadi obrolan warung kopi
Merdeka.com - Wikileaks mengungkap alasan Amerika Serikat dan Australia menyadap Ibu Negara Ani Yudhoyono. Menurut informasi itu, Ibu Ani kerap kali berperan penting dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah yang diambil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menanggapi kabar itu, Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq menyebut jika peran Ani Yudhoyono di dalam pemerintahan sudah menjadi perbincangan di publik sehingga jangan disamakan dengan isu penyadapan yang telah mengemuka beberapa waktu lalu. Dia pun meyakini, jika peran Bu Ani kepada SBY sudah ramai dibicarakan sebelum isu penyadapan.
"Soal informasi tentang peran Bu Ani (Yudhoyono) yang sangat berpengaruh, saya kira tidak disadap pun sudah menjadi perbincangan di warung kopi," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Senin.
Menurut dia, informasi Wikileaks mengenai peran sentral Bu Ani adalah hal berbeda dengan penyadapan sehingga harus dipisahkan konteksnya. Apapun hasil penyadapan itu, kata dia, hal itu tidak bisa diterima bagi Indonesia.
"Penyadapan dengan alasan apapun tidak bisa diterima. Informasi Wikileaks merupakan laporan dari sumber penyadapan Australia sehingga dengan alasan apapun penyadapan tidak boleh dilakukan," tegasnya.
Dia menambahkan, Indonesia sudah mengajukan langkah-langkah yang harus dilakukan kedua negara agar tidak terjadi lagi peristiwa penyadapan. Namun sayangnya, Australia tidak terlihat sungguh-sungguh membangun kembali hubungan baik dengan Indonesia, bahkan cenderung mengambil posisi menyerang balik Indonesia.
"Hasil pertemuan Marty-Bishop tidak ada titik terang. Saya mencermati pernyataan Tony Abbott cenderung menyerang balik Indonesia karena setelah tertekan mereka menyerang balik," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syahdunya Ngopi di Warung Abah Unang Cianjur, Warung yang Letaknya di Atas Awan
Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
Baca SelengkapnyaKisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim OTT 'Geledah' Makanan Anggota Polisi: Kamu Mau Ganteng Sendiri?
Perwira polisi sidak ke kantin dan geledah makanan polisi. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaBuka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat
Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca Selengkapnya