4 Jenderal di balik rencana pemerintahan Jokowi
Merdeka.com - Jokowi menggodok persiapan pemerintahannya di Kantor Transisi. Lembaga pemikir ini bertugas membedah visi misi Jokowi-Jusuf Kalla menjadi program nyata.
Kantor Transisi dipimpin oleh seorang kepala staf Rini Mariani Soemarno , menteri perdagangan dan perindustrian di era kabinet Megawati.
Di bawah Rini, ada empat orang deputi yang mewakili beberapa bidang. Hasto Kristiyanto , Anies Baswedan , Akbar Faizal dan Andi Widjajanto.
Tak cuma itu, Jokowi juga menggandeng sejumlah tokoh. Sebagai penasihat, Jokowi menggandeng mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafi'i. Lalu mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi .
Untuk urusan intelijen dan pertahanan, Jokowi juga menunjuk beberapa jenderal. Mereka adalah anggota tim sukses Jokowi yang selama ini ikut bertarung membantu Jokowi.
Siapa saja para jenderal itu?
Luhut Panjaitan
Jenderal (purn) Luhut Panjaitan turut membidani kelahiran pasukan antiteror di Kopassus. Dia menjadi komandan pertama Sat-81 Gultor. Luhut adalah senior Prabowo Subianto di kesatuan ini.Dia menjabat Komandan Pussenif, lalu menjadi menteri perindustrian. Luhut juga seorang pengusaha dan politikus Partai Golkar."Saya diminta Pak Jokowi untuk menjadi istilahnya senior advisor untuk Rumah Transisi kira-kira 10 hari lalu. Saya baru datang hari ini, sekaligus memberikan masukan-masukan struktur kabinet," ujar Luhut di Rumah Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).Luhut menambahkan, agenda ke depan juga telah dipersiapkan. Tim penasihat pun telah menunjuk beberapa orang untuk merancang pemerintahan Jokowi."Jadi dengan begitu kami memberikan masukan-masukan kongkrit sesuai pengalaman kami di berbagai bidang. Semua dalam rangka memperkuat apa yang sudah disiapkan Ibu Rini (Ketua tim transisi)," imbuhnya.
AM Hendropriyono
Kubu Jokowi menunjuk Jenderal (Purn) Hendropriyono sebagai satu dari empat penasihat kantor Transisi. Hendropriyono adalah mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN).Karir prajurit baret merah ini banyak dihabiskan di bidang sandi yudha dan operasi intelijen.Penunjukan Hendropriyono pun memancing polemik. Para korban pelanggaran HAM memprotes keputusan Jokowi ini. Mereka menilai Hendro terlibat kasus pelanggaran HAM Talangsari.Jokowi menanggapi kontroversi ini dengan tenang. Dirinya meminta semua pihak untuk memisahkan siapa Hendropriyono di luar dan dalam Kantor Transisi. Sebab menurutnya permasalahan di luar dari Tim Transisi tidak perlu disangkut pautkan dengan pihaknya."Hendropriyono sebagai apa, dewan penasihat. Ini kan urusan menyiapkan transisi pemerintahan itu wilayah yang lain jangan dimasukkan ke sini (Kantor Transisi), ini wilayahnya berbeda. Itu urusan siapa? Itu bukan. Wilayah di sini, itu wilayah menyiapkan transisi kok," kata Jokowi.
Jenderal (Purn) Fachrul Razi
Tim Jokowi mempercayakan Jenderal (Purn) Fachrul Razi mengarsiteki masalah pertahanan di pemerintahan yang akan datang. Mantan Wakil Panglima ABRI ini dinilai mumpuni menyusun konsep pertahanan kabinet Jokowi."Berikutnya ada pertahanan yang dipimpin oleh Jenderal Fachrul Razi," kata Luhut Panjaitan di Jakarta, Kamis (14/8)Fachrul Razi merupakan alumnus Akmil 1970. Dia adalah Wakil Panglima ABRI yang terakhir sebelum jabatan ini dihapus.Perwira korps infanteri ini dibesarkan di Kostrad dan komando teritorial. Dia juga pernah menjadi Gubernur Akmil, Sekjen Departemen Pertahanan dan Kepala Staf Umum ABRI.
Laksamana Madya (Purn) Fred Lonan
Sementara itu untuk menerjemahkan tol laut cost maritim akan dipimpin Laksamana Madya Fred Lonan. Pensiunan jenderal bintang tiga TNI AL ini dinilai mampu mewujudkan visi Jokowi tentang kekuatan ekonomi maritim.Fred Lonan pernah menjabat sebagai wakil gubernur Lemhanas. Ide tol laut Jokowi adalah membangun lalu lintas laut dari Sabang sampai Merauke. Jokowi yakin harga bahan pokok di Indonesia Timur akan bisa ditekan dengan pengiriman barang yang lancar.Jokowi juga memilih membangun dermaga dan kapal-kapal yang berlayar langsung dari Sumatera ke Jakarta. Daripada harus membangun jembatan Selat Sunda.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaKetiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaRAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar para mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang kini semuanya sudah menjadi Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnya