Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta kejam pembunuhan taruna AU di Jembatan Pasupati

4 Fakta kejam pembunuhan taruna AU di Jembatan Pasupati Jenazah Andik. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Saat liburan tiba pasti terbayang suasana yang menyenangkan. Rutinitas padat yang dijalani sehari-hari hilang ketika kita mengunjungi kerabat yang berada di luar kota. Suasana liburan tersebut semakin lengkap jika dibarengi kumpul dengan keluarga.

Namun hal ini tidak berlaku pada Andik (21), seorang remaja asal Yogyakarta, Jawa Tengah. Anak muda itu tengah menjalani liburan cuti usai menjalani pendidikan militer sedang bertamasya ke Bandung, Jawa Barat.

Anggota Taruna Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) tingkat III itu tewas setelah mengalami penganiayaan di Jembatan Pasupati, Bandung. Akibat kekerasan yang dialaminya, Andik meregang nyawa.

Berikut cerita tragis yang di alami siswa angkatan udara tingkat III asal Yogyakarta:

Nganter kakak cari travel, dihadang di jembatan

Andik saat kejadian tengah mengantarkan Yunita Nurhayanti menggunakan sepeda motor Honda Revo hendak mencari travel menuju Jakarta. Dia berangkat dan kakaknya berangkat pukul 03.00 WIB ke travel di bilangan Cipaganti. Namun, saat tengah perjalanan tepatnya setibanya di jembatan pasopati Bandung. Keduanya dihadang oleh sejumlah orang yang tidak dikenal dengan sepeda motor."Jadi mereka ini saat kejadian sedang mencari travel untuk kakaknya, awalnya di BTC tapi penuh, jadi mereka cari yang di Cipaganti," kata Kasgartap II Bandung, Marsma TNI AU Imron Nasution di RSHS Bandung, Senin (23/12).Remaja ini bisa dibilang apes. Pasalnya baru setengah perjalanan atau di flyover Pasupati tepatnya arah Gasibu di atas perempatan Pasteur Andik dihadang orang tak dikenal. Dalam upaya mempertahankan barangnya, warga Jombang ini sempat melawan. Hanya karena kalah jumlah Andik pun tersungkur dengan luka tusuk.

Luka tusuk di lengan kiri dan dada kiri

Andik yang sedang berlibur ke Bandung saat kejadian sedang mengantarkan sang kakak, Yunita Nurhayati. Dia dan kakaknya berangkat sekitar pukul 03.00 WIB ke travel di bilangan Cipaganti mencari travel tujuan Jakarta dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo. Namun, saat tengah perjalanan tepatnya setibanya di jembatan pasopati Bandung. Keduanya dihadang oleh sejumlah orang yang tidak dikenal dengan sepeda motor.Angkatan muda TNI ini tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di lengan kiri dan dada kiri.Luka yang dialami Andik cukup parah. Bayangkan saja, luka robek yang mengenai dada kiri Andik berjarak tiga centimeter dari jantung. Diduga karena luka tusuk inilah yang membuat anak muda asal Yogyakarta itu tidak dapat bertahan hidup. Remaja ini tewas di lokasi kejadian."Korban mengalami luka sobek di tangan kiri, namun yang parah luka tusuk di dada kiri tempatnya jantung sekitar tiga centimeter," kata Kasgartap II Bandung, Marsma TNI AU Imron Nasution di RSHS Bandung, Senin (23/12).

Kalah duel Andik ditikam

Baru setengah perjalanan tepatnya di flyover Pasupati (arah Gasibu di atas perempatan Pasteur), Andik dan kakaknya dihadang orang tak dikenal. Warga asal Jombang, Jawa Timur ini sebenarnya tidak tinggal diam.Dia berusaha melawan para pelaku karena jumlah pelaku lebih dari satu orang, remaja yang mengenyam pendidikan militer di Yogyakarta ini akhirnya kalah dan tersungkur ke jalan dengan luka tusuk yang menganga di lengan kiri dan dada kirinya.Setelah melukai korban para pelaku tersebut langsung melarikan diri tanpa mengambil sedikit pun milik korban.Beruntung kakak korban tidak mengalami penganiayaan sedikit pun. Hanya sesaat setelah kejadian ini kondisi mental Yunita mengalami shock berat. Akibatnya, aparat kepolisian sedikit mengalami kesulitan mengenai informasi kejadian tersebut kepada dirinya.

Ditusuk genk motor

Meski pihak kepolisian belum menemukan ada titik terang terkait penusuk anggota taruna TNI AU Yogyakarta, Andik Wahyu (21). Tetapi polisi menduga kasus ini melibatkan aksi segerombolan genk motor mengingat lokasi tempat kejadian perkara (TKP) sering dijadikan para berandalan motor tersebut."Bisa saja (berandalan bermotor) mengingat di wilayah tersebut sering ada aksi penjambretan," kata Kapolsekta Sukajadi, AKP Sumi, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (23/12).Minimnya saksi kunci dan petunjuk atas kejadian ini polisi sedikit mengalami kesulitan mengusut kejadian ini. Adapun saksi kunci yakni kakaknya sendiri namun melihat kondisinya saat ini polisi enggan meminta keterangannya dalam waktu dekat."Saksi kunci saja (Yunita kakak korban) masih belum diperiksa karena masih syok," ujarnya.Sumi sendiri berjanji mengerahkan personel untuk mengusut tuntas kasus ini. Dia berjanji akan terus memburu pelaku yang diduga lebih dari satu orang. Pihaknya pun sudah membentuk tim khusus dari jajaran kepolisian dan Garnisun TNI AU.

Baca juga:Andik, taruna TNI AU yang tewas ditikam dimakamkan besokDibalut merah putih, peti jenazah Andik dibawa ke rumah dukaPenusuk taruna TNI AU di Bandung, berandal bermotor?4 Saksi diperiksa terkait penusukan taruna TNI AU di BandungTNI AU buru pembunuh anggota Taruna di Bandung

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern
Fakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern

Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.

Baca Selengkapnya
Dulu Teman SMA, 2 Sahabat Kini Bertemu lagi Sudah Jadi Taruna Akpol & Bintara Polisi
Dulu Teman SMA, 2 Sahabat Kini Bertemu lagi Sudah Jadi Taruna Akpol & Bintara Polisi

Jika dulu pernah menimba ilmu dan sama-sama menyandang status siswa SMA, kini terdapat perbedaan status di antara mereka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Ternyata Bandung Dulunya Bernama Tatar Ukur, Berubah Setelah Belanda Datang
Ternyata Bandung Dulunya Bernama Tatar Ukur, Berubah Setelah Belanda Datang

Dahulu Bandung bernama Tatar Ukur, dengan daerah administratif sampai Garut dan Sukabumi

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Taruna Akmil 2024 Kembali Dibuka, Simak Cara Daftar dan Persyaratannya Berikut Ini
Pendaftaran Taruna Akmil 2024 Kembali Dibuka, Simak Cara Daftar dan Persyaratannya Berikut Ini

Pendaftaran akan dibuka mulai 22 Maret sampai dengan 20 April 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya