Dibalut merah putih, peti jenazah Andik dibawa ke rumah duka
Merdeka.com - Usai diautopsi oleh tim forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, jenazah Andik Wahyu (21) taruna akademi TNI AU Yogyakarta langsung diboyong ke Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara, Bandung. Jenazah Andik sebelum disemayamkan di Mess Merpati disalatkan terlebih dahulu, di komplek TNI AU itu.
Tampak rombongan Pom AU dan petugas dari kepolisian Sukajadi turut serta mendoakan mendiang Andik yang merupakan taruna angkatan III tersebut. Jasad Andik berada di dalam peti berbalut kain bendera merah putih.
Menurut Danlanud Husein Satranegara Kolonel Pnb I Nyoman Trisantosa jasad korban juga sebelum dikembalikan kepada pihak keluarga, terlebih dahulu akan dibawa ke Mabes TNI AU di Jakarta.
"Nanti kita bawa ke Jakarta di Halim sana dan diserahkan kepada keluarga, pemakaman akan dilakukan juga secara militer," kata Nyoman, Senin (23/12).
Di lokasi rumah duka Keluarga Besar Taruna Akademi TNI tampak hadir.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaBukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.
Baca SelengkapnyaMayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang, Ambo mengatakan, tempat tersebut selama ini memang tidak pernah dipakai untuk salat Idulfitri.
Baca Selengkapnya