2 Helikopter sisir perairan Nabire cari korban kapal tenggelam
Merdeka.com - Tim SAR, mengerahkan dua unit helikopter untuk menyisir laut Nabire untuk melanjutkan pencarian terhadap dua korban kecelakaan kapal motor cepat di perairan Nabire yang belum ditemukan sejak Sabtu (26/7) kemarin.
Dandim Nabire Letkol Inf Yohannes Purba, mengatakan, satu unit helikopter kini sudah disewa oleh Pemda Nabire mencari para korban di sekitar perairan Nabire. Selain menggerahkan helikopter, proses pencarian korban kapal tenggelam juga menggunakan dua speed boat.
Yohannes mengaku, dua unit helikopter akan menyisiri sekitar perairan Wami, Sima, Kwatisore, Pulau Nuburi, Pulau Papaya, Pulau Nene, Pulau Yaur dan pulau-pulau kecil sekitar Pulau Yaur. Sementara ini, kedua korban yang belum ditemukan adalah Selvi dan Linda. Keduanya merupakan PNS di Distrik Yamoor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
"Semoga, kedua korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan," kata Purba di Jayapura, seperti diberitakan Antara, Rabu (30/7).
Sebelumnya diberitakan, kapal motor milik Sersan Said dari Distrik Kwatisore menuju Nabire, melakukan pelayaran dan kemudian dihadang ombak besar hingga perahu motor mereka terbalik dan membuat tujuh penumpang jatuh ke laut, pada Sabtu (26/7) lalu.
Saat kecelakaan terjadi, tiga orang selamat dan melaporkan insiden itu koramil lalu dilakukan pencarian. Para korban baru ditemukan Senin (28/7) di mana dua orang tewas salah satunya Sersan Said, anggota TNI AD.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca Selengkapnya