15 Mahasiswa dibui 4 bulan karena rusak KFC saat demo BBM
Merdeka.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, menghukum 15 mahasiswa dengan 4 bulan penjara. Mereka dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perusakan saat unjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Juni lalu.
Ke-15 mahasiswa yang dijatuhi hukuman yaitu Mustar Butarbutar, Bujur Wardiman Saragih, Hendra Nikson Simarmata, Reymon Pasaribu, Nurul Hadi Syahputra, Rudi Purnomo, Fernando Malau, Budiman Sihombing, Daud Erizon Simatupang, Ardiansyah Siregar, Dedy Presly Manik, Delpin Setiawan Gea, John Wismoady Sinaga, Christian Anahampun dan Yosua Asido T Nababan.
Meski didominasi dari Universitas HKBP Nommensen, di antara terdakwa ada yang berasal dari perguruan tinggi lain, seperti dari STMIK Budidarma dan Universitas Negeri Medan.
Majelis hakim yang diketuai Baslin Sinaga menyatakan ke-15 terdakwa melanggar Pasal 170 ayat (1) KUHP. Mereka terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perusakan di muka umum secara bersama-sama.
Vonis yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan jaksa. Di hari yang sama sebelum sidang vonis, Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta agar ke-15 mahasiswa itu dijatuhi hukuman 5 bulan penjara.
Dengan putusan 4 bulan penjara ini, ke-15 mahasiswa ini segera bebas pertengahan bulan ini. Sebab mereka juga sudah ditahan sejak 17 Juni lalu.
Seperti diberitakan, para terdakwa melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM pada Senin (17/6). Puncaknya terjadi sesaat setelah DPR menyetujui Rancangan APBN-P yang berarti menyetujui kebijakan pemerintah itu.
Mahasiswa yang bergabung dengan warga sekitar kemudian menyerang restoran siap saji Kentucky Fried Chicken (KFC) dan melemparinya dengan batu dan benda tumpul. Mereka juga mengeluarkan meja, kursi dan sepeda motor pengantar pesanan lalu membakarnya di tengah jalan. Selain KFC, massa juga merusak gerbang kampus Nommensen, Hotel Grand Angkasa dan sejumlah rambu lalu lintas di sekitar Jalan Sutomo dan Perintis Kemerdekaan. Lebih dari 40 orang ditangkap menyusul kejadian itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaKejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca SelengkapnyaSemua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.
Baca SelengkapnyaRencana penggunaan dana BOS ini pertama kali diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga
Baca SelengkapnyaSaat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca Selengkapnya