14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik
Rumah yang belum teraliri listrik mencapai 14.000
Rumah yang belum teraliri listrik mencapai 14.000
Terdapat belasan ribu rumah di Garut Jawa Barat yang belum teraliri listrik. Padahal di Garut beberapa pembangkit listrik, baik tenaga panas bumi maupun mikro hidro.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan bahwa jumlah rumah yang belum teraliri listrik mencapai 14.000 rumah. Jumlah tersebut tersebar di beberapa wilayah.
Ia menjelaskan jumlah rumah di Garut mencapai 700ribu, dan angka 14.000 itu merupakan dua persen dari jumlah total keseluruhan.
"Elektrifikasi di Kabupaten Garut belum mencapai 100 persen, kami baru mencapai 98 persen. Dan yang 2 persen yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy.
Meski begitu, Rudy mengaku bahwa jarak hanya merupakan salah satu persoalan, masalah lainnya yang menyebabkan masih adanya rumah yang belum teraliri listrik yaitu kondisi sosial ekonomi masyarakat.
"Misalnya di koridor (kawasan) kota itu kita (elektrifikasinya) pun mencapai 99,5 persen. Masih ada 0,5 persen yang tidak dapat diakses karena status rumahnya tidak jelas," ungkapnya.
Rudy menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya agar bisa meningkatkan elektrifikasi di wilayah yang disebut Swiss van Java itu. Diperkirakan untuk bisa mencapai target 100 persen elektrifikasi di Garut diperlukan setidaknya dua tahun lagi.
pungkas Bupati Garut Rudy Gunawan.
Tiang listrik di halaman rumah tentu mengganggu pemilik rumah.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak cemerlang Komjen Rudy yang kini tembus Bintang 3 di Polri.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang mencuri perhatian dari rumahnya adalah kamar tidur pribadinya. Di sana terdapat kasur sepanjang lima meter.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaLala, pengasuh Rafathar, memiliki rumah yang begitu memukau di kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca Selengkapnya