10 Ribu pelari ikut Bhayangkara Run 2017, Kapolri sebut Jakarta aman
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia menggelar lomba lari bertema Bhayangkara Run 2017 dalam rangka HUT Bhayangkara ke-71. Lebih dari 10.000 peserta berpartisipasi dalam acara yang dibuka oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Monas, Minggu (16/7).
Lomba lari ini terbagi dalam tiga kategori jarak, kategori 3 km, kategori 5 km, dan kategori 10 km. Tak hanya kategori umum, Bhayangkara Run ini juga diikuti 71 peserta difabel, yang merupakan asuhan dari Yayasan Bhayangkari. Untuk kategori ini, istri Tito, Tri Suswati yang mengangkat bendera start.
Para difabel tersebut, memeriahkan Bhayangkara Run mengenakan kursi roda. Ada pula yang memakai tongkat. Tampak, mereka menikmati kegiatan lomba lari yang digelar Korps Bhayangkara tersebut.
Sementara itu untuk katagori pleton serasi, ada sekitar 50 tim dari kesatuan Polri yang ada di Indonesia. Tito mengatakan, lomba lari ini digelar dalam rangka memeriahkan Hut Bhayangkara ke-71. Kegiatan ini, kata Tito, diinisiasi oleh Yayasan Bhayangkari.
Tito menyatakan, tujuan utama kegiatan ini untuk mendukung pola hidup yang sehat bagi masyarakat. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dalam rangka menciptakan hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat.
"Tujuan utama kami ini, mendukung pola hidup sehat. Kedua untuk menciptakan hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat," kata Tito.
Selain itu, mantan Kapolda Metro Jaya itu menekankan bahwa digelarnya acara ini untuk menunjukkan bahwa Jakarta aman dalam menggelar acara. Mengingat, lanjut Tito, kegiatan lari pagi ini diikuti oleh 10 ribu peserta dari sejumlah daerah di Tanah Air.
"Ketiga, ingin menunjukkan image Jakarta dan Indonesia aman. Karena ada 10 ribu peserta yang mengikuti acara ini," imbuhnya.
Sampai berita ini dibuat lomba lari ini masih berlangsung, dengan kategori pleton serasi. Sejumlah anggota Polri, secara beregu berlari sejauh 3 kilometer, sembari menampilkan kekompakannya.
Hadiah yang ditawarkan untuk pemenang dalam lomba ini pun cukup meriah mulai dari sepeda motor, paket umroh, sepeda, slot Sydney marathon, unit apartemen serta uang jutaan rupiah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.
Baca Selengkapnya