Formula 1 krisis, Marussia dan Caterham terancam mundur
Merdeka.com - Balap Formula 1 kini tengah dalam masa krisis karena dua tim peserta, Marussia dan Caterham terancam keluar.
Caterham sendiri kini memang sedang dilanda krisis keuangan setelah tim ini ditinggal sang pemilik, Tony Fernandes yang lepas tanggung jawab. Bahkan Fernandes dikabarkan tak membayar gaji tim Caterham selama beberapa bulan terakhir.
Kini tim Caterham yang kepemilikannya berada di bawah wewenang kantor administrasi, Smith & Williamson memutuskan untuk tak ikut serta dalam dua seri Formula 1 yaitu di GP Austin dan GP Brasil.
Absennya Caterham di dua seri tersisa juga telah dikonfirmasi oleh Bernie Ecclestone. Dari pihak Smith & Williamson menyebutkan jika Bernie menyetujui absennya Caterham di dua seri mendatang dan dirinya berharap Caterham bisa kembali di seri pamungkas, GP Abu Dhabi.
Selain Caterham, tim Marussia juga bakal absen di GP Austin yang diselenggarakan akhir pekan ini. Memang Marussia kini juga tengah dilanda masalah finansial, namun alasan utama mereka tak ikut serta di GP Austin adalah untuk menghormati Jules Bianchi yang masih dalam masa perawatan selepas kecelakaan di GP Jepang beberapa pekan lalu.
Sejauh ini belum diketahui pasti apakah Marussia bakal absen di GP Austin saja atau sampai musim balap 2014 berakhir. Namun untuk Caterham, pihak Smith & Williamson menyebut jika keikutsertaan tim ini di seri pamungkas bakal ditentukan Finbarr O'Connell sebagai pimpinan perusahaan yang mengambil alih saham Caterham saat ini.
Bernie sendiri sudah memberikan tanggapan terkait masalah ini pada majalah Reuters beberapa waktu lalu. "Tak satu pun dari kedua tim ini akan pergi ke GP Amerika," kata Ecclestone.
Memang, masalah keuangan di kancah balap Formula 1 sudah menjadi sesuatu hal yang belum bisa terpecahkan. Menjadi balap mobil paling bergengsi di dunia, para pemilik tim jet darat memang harus mengeluarkan dana hingga ratusan juta dollar untuk membiayai para kru, pembalap, hingga pengembangan mobil tiap tahunnya. Hal ini makin diperberat dengan syarat dari otoritas petinggi Formula 1 yang dipimpin Bernie yang mengharuskan setiap tim memiliki dana minimal USD 100 juta untuk berpartisipasi di kancah Formula 1 selama satu musim balap.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik
Kecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaFormula E di Jakarta Diundur 2025, Ini Alasannya
Balapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaFOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan
Pihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaViral Pemotor Tertimpa Pepohonan yang Jatuh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Langsung Dibantu Warga Sekitar
Hujan deras disertai angin kencang membuat salah satu pepohonan tumbang dan mengenai pengendara motor yang sedang melintas.
Baca Selengkapnya