Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menanti sampai napas terhenti

Menanti sampai napas terhenti mengenang Munir. ©2014 Merdeka.com/fariz

Merdeka.com - Kenapa Abah dibunuh Bu?” Mulut mungil itu tiba-tiba bersuara bak godam menghantam ulu hatiku. Gadis kecilku, Diva Suukyi, saat itu masih dua tahun, menatap penuh harap. Menuntut penjelasan.

Suaraku mendadak menghilang. Air mataku jatuh. Sungguh, seandainya boleh memilih, aku akan pergi jauh. Tak kuasa aku menatap mata tanpa dosa menuntut jawaban itu. Terlalu dini sayang. Belum saatnya kau mengetahui kekejian di balik meninggalnya ayahmu, suamiku, Munir.

Seolah tahu lidah ibunya kelu, Diva memelukku. Tangan kecilnya melingkari tubuhku. ”Ibu jangan menangis…Jangan sedih,” kata-kata itu terus mengiang di telingaku.

Begitulah Suciwati menulis kejadian pembunuhan suaminya, Munir, di dinding Facebook miliknya. Peristiwa kelam itu masih terus diperjuangkan hingga saat ini oleh Suciwati. Pelaku memang sudah tertangkap dan diadili. Namun dalang pembunuhan Munir masih bisa menghirup napas lega. Dia masih bisa tertawa di balik kesedihan Suciwati.

"Ketika kamu melihat ini kebenaran kamu harus melakukan," kata Suciwati dalam wawancara khusus dengan merdeka.com melalui telepon selulernya beberapa bulan lalu. Dia berjanji terus memperjuangkan hingga dalang pembunuhan suaminya tertangkap. "Memperjuangkan sampai napasmu berhenti."

Dalam ingatan Suciwati masih terpahat jelas saat-saat mendiang Munir masih hidup. Bagi Suciwati, Munir bukan hanya suami melainkan juga pejuang pelanggaran hak asasi manusia. Semasa hidupnya Munir memang dikenal sehari-hari berteriak soal kasus pelanggaran hak asasi manusia dilakukan aparat di masa lalu.

Pesan masih diingat Suciwati hingga kini ialah tetap meneruskan perjuangan membongkar kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia bangsa ini. "Ketika kita melakukan advokasi betapa susahnya soal penegakan di Indonesia dan terus didorong, nggak perlu takut," ujarnya berapi-api

Suciwati sadar pengungkapan kematian suaminya berbau politis. Sejak bergulir, dia mengungkapkan banyak kejanggalan. Bahkan Kejaksaan Agung selalu berkelit untuk menuntaskan kasus Munir. Suciwati mengatakan Kejaksaan belum menemukan novum kasus pembunuhan suaminya. "Bagaimana ada novum jika mereka tidak mencari, makan tidur melulu kan repot," tutur Suciwati.

Munir meninggal di era Presiden Megawati Soekarnoputeri. Dugaan pembunuhan itu melibatkan Badan Intelijen Negara. Tak jelas alasan mengapa Munir dihabisi. Namun sebelum dibunuh, Munir memang orang paling keras bersuara soal kasus pelanggaran hak asasi manusia melibatkan aparat. Hendropriyono, mantan Kepala BIN, disebut sebagai dalang pembunuhan Munir.

Dengan bebasnya Polly, jelas keseriusan Jokowi menuntaskan kasus pelanggaran hak asasi manusia menjadi bualan belaka.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Aneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran
Aneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran

Seorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?
Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?

Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.

Baca Selengkapnya
20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini
20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini

Momen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Ditakuti 'Ular', Maling Ini Histeris Sampai Tersungkur Langsung Dikepung Warga
Ditakuti 'Ular', Maling Ini Histeris Sampai Tersungkur Langsung Dikepung Warga

Alih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya