Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melongok bengkel Djubair, perakit pesawat swayasa pertama

Melongok bengkel Djubair, perakit pesawat swayasa pertama Djubair Oemar Djaya. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Jangan dibayangkan bengkel itu berisi peralatan mutakhir atau dilengkapi semacam laboratorium canggih. Sebab yang ada di sana cuma beberapa kunci ring, potongan suku cadang pesawat terikat rapih berserakan serta beberapa alat lain. Debu pun sudah bersarang di segala penjuru ruangan. Namun dari tempat itu, puluhan pesawat buatan tangan (swayasa) lahir.

Pemilik bengkel di rumah itu bernama Djubair Oemar Djaya. Saat merdeka.com berkunjung ke sana, dia tampak keluar dari rumahnya dengan langkah pelan. Maklum, usianya tak muda lagi. Djubair memang dikenal sebagai salah satu perekayasa atau pencipta pesawat rakitan home build aircraft kebanggaan tanah air. Salah satu kebanggaannya pernah dianugerahi oleh Menteri Riset dan Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie dalam kategori penghargaan pembuat pesawat terbang swayasa terbaik pada 1987 silam.

Bagi Djubair, perjalanannya tidak singkat untuk bisa sampai menggeluti menjadi perekayasa pesawat terbang buatan rumahan. Dilahirkan di Desa Bungah, Gresik, Jawa Timur, Djubair kecil sudah bercita-cita mendalami dunia penerbangan. Tapi seperti nasib bocah-bocah sezamannya, cita-citanya menjadi penerbang gagal total karena himpitan ekonomi keluarga. Namun demikian, upayanya bergelut di dunia penerbangan tidak surut.

Sedari Sekolah Menengah Pertama (SMP), dia sudah menjadi anggota Pramuka Dirgantara. Sejak saat itu dia sudah mencoba merakit dan merancang pesawat dengan skala kecil. Dahulu di masa sekolah dia gemar memungut sampah-sampah pedagang kain hanya untuk mengambil kayu bekas gulungan benang dan kain. "Dulu untuk mencari bahan kayu diambil dari situ," ujarnya kepada merdeka.com di rumahnya, Tangerang, Banten, pekan lalu.

Selepas dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), otak encer Djubari membuatnya lolos masuk Sekolah Teknik Mesin (STM) di daerahnya. Namun sayang, sekolah itu tidak ditamatkannya sampai lulus karena masalah biaya.

Bakat Djubari di dunia penerbangan sebenarnya sudah bisa dilihat sejak di SMP. Di level pendidikan itu dia sudah berhasil membuat mainan pesawat kecil dari bahan sisa pedagang kain. Berbekal kayu bekas dan gulungan kain dia sudah bisa menciptakan mainan pesawat dengan baling baling.

"Masih ingat dulu sekitar tahun 1958, semua buku perakitan pesawat berbahasa Inggris, mencari kata is (bahasa Inggris) saja harus mengartikan satu per satu, setengah mati itu," ujarnya sambil menandaskan dia menggunakan literatur cetak biru perakitan pesawat dari buku-buku buatan tokoh asal Amerika Serikat.

Meski tidak lulus STM, bakat dan kecerdasan Djubair membuatnya lolos masuk Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). Waktu itu, untuk masuk AURI sudah bisa menggunakan ijazah SMP. Dengan ijazah itu, dia mampu menembus ketatnya proses seleksi dan pendidikan militer di Solo pada 1962. Dia senang bukan kepalang karena bakat dan cita-citanya masuk dunia penerbangan tercapai.

Di AURI, Djubair seperti kecanduan pesawat. Dia terus mengasah bakat dan pengetahuannya, hingga mampu merancang dan merakit burung terbang berdasarkan pengalaman semata tanpa melalui pendidikan khusus. "Langit tak memiliki batas, melihat pesawat rakitan saya bisa terbang di langit, kepuasaan tak terukur," ujar Pensiunan Sersan Mayor itu.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki

Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.

Baca Selengkapnya
Sejarah Lanud Sulaiman Bandung, Diambil dari Nama Prajurit AURI yang Gugur saat Kecelakaan Pesawat
Sejarah Lanud Sulaiman Bandung, Diambil dari Nama Prajurit AURI yang Gugur saat Kecelakaan Pesawat

Nama Lanud Sulaiman diambil dari seorang prajurit AURI yang gugur karena kecelakaan pesawat di Kiaracondong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN

Prajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?
Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?

Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'
Ini Alasan Jet Tempur F-15 Digelari 'Si Pembunuh MiG'

Menhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.

Baca Selengkapnya