Usulan Foto Berbayar di Balai Pemuda Surabaya Tuai Pro Kontra, Begini Ujungnya
Balai Pemuda adalah salah satu ikon wisata Kota Surabaya
Balai Pemuda adalah salah satu ikon wisata Kota Surabaya
Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mengusulkan pungutan retribusi pada masyarakat yang melakukan aktivitas fotografi dan video di Balai Pemuda. Usulan itu disampaikan melalui Pansus Raperda Pajak dan Retribusi Daerah. Draft tersebut menyatakan, retribusi area Balai Pemuda untuk pengambilan foto dan video sebesar Rp500 ribu per 3 jam. Namun, Panitia Khusus (Pansus) Raperda Pajak dan Retribusi Daerah DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur, menolak adanya usulan penerapan retribusi untuk pengambilan foto maupun video di Balai Pemuda.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya itu menjelaskan, justru dengan pengunjung leluasa mengeksplorasi melalui foto dan video, kemudian diviralkan lewat media sosial, menjadi ajang promosi. Sehingga potensi wisata di Surabaya semakin dikenal dan berkembang. "Kalau dikenakan retribusi, dikhawatirkan masyarakat enggan berkunjung. Tentunya akan berdampak tidak baik terhadap sektor wisata Surabaya. Apalagi kalau diberlakukan juga di ruang terbuka publik lain, yang menjadi tempat wisata. Misalnya Jalan Tunjungan," jelas Anas.
Anas menambahkan, misalnya retribusi diberlakukan tidak akan berdampak signifikan terhadap penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya. "Jumlah kunjungan masyarakat bakal turun. Bagaimana bisa mendongkrak PAD. Bisa-bisa potensi wisata Surabaya meredup," katanya. (Foto: Pinterest 4.bp.blogspot.com)
Menurut Anas, retribusi layak diterapkan untuk pemakaian gedung kesenian di Balai Pemuda, seperti yang sudah diusulkan Disbudporapar Surabaya di dalam Raperda. (Foto: Pinterest Nada irama yang slay)
Masyarakat berkesempatan untuk melihat dan berfoto dengan trofi Piala Dunia U-17 di Alun-alun Kompleks Balai Pemuda Surabaya.
Baca SelengkapnyaTaman Bungkul merupakan taman kota wisata yang terletak di pusat kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaBunga Tabebuya bermekaran di sepanjang pinggir jalan protokol Kota Surabaya
Baca SelengkapnyaPelaku mengedit gambar tiket asli yang didapatkan dari internet.
Baca SelengkapnyaAnies merasa takjub dengan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan terhadap pasangan Amin.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Baca SelengkapnyaTemuan ular itu diabadikan melalui foto dan video yang beredar di kalangan pegawai Pemprov Riau.
Baca SelengkapnyaGanjar bersama istri bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) KH. Ustman, Surabaya.
Baca SelengkapnyaMenyaksikan Piala Dunia U-17 tak lengkap rasanya jika tanpa membeli merchandise-nya.
Baca Selengkapnya