Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker

Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker

Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker

Dulu pabrik ini melakukan produksi secara tradisional maupun menggunakan mesin modern

Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker

Salah satu gang di Kampung Wonocolo, Kota Surabaya dikenal dengan sebutan Wonocolo Pabrik Kulit. Penyebutan ini bukan dilakukan tanpa dasar. Pada zaman kolonialisme Belanda, di kawasan ini terdapat sebuah pabrik kulit besar yang melayani skala ekspor.

Eksis pada Zaman Kolonial

Pabrik yang dulu bernama Lederfabriek Wonotjolo itu berdiri megah di atas lahan luas. Bangunan pabrik dikelilingi areal persawahan dan perkampungan. Mengutip Instagram @makin.penasaran, belum ada sumber tertulis yang menyebut tahun pembangunan pabrik kulit Wonocolo.

Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker

Foto udara yang diambil tahun 1928 ini menunjukkan bangunan Pabrik Kulit Wonocolo dari atas. Tepat di seberangnya membentang areal persawahan yang pada tahun 1965 kelak dibangun menjadi IAIN Sunan Ampel (kini UINSA).

Pabrik Kulit Wonocolo

Melayani Ekspor

Melayani Ekspor

Pabrik Kulit Wonocolo melakukan proses pengolahan kulit secara tradisional dan modern. Kulit yang diproses antara lain kulit kuda, sapi, kambing dan domba. Pabrik kulit yang terkenal dengan aktivitas ekpornya ini mayoritas pekerjanya adalah pribumi.

Tempet Eksekusi Tapol

Pada tahun 1968, bangunan pabrik kulit Wonocolo pernah digunakan sebagai lokasi eksekusi para tahanan politik. Menurut pemilik Instagram @makin.penasaran, lebih dari 50 tahanan politik meninggal di pabrik kulit Wonocolo.

Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker

Sementara itu, mengutip situs Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 (YPKP65), tidak kurang dari 900 hingga 1.000 tahanan politik kasus 1965 yang dieksekusi di bangunan pabrik kulit Wonocolo.

Tidak diketahui pasti di mana jenazah para tahanan politik usai dieksekusi di bekas pabrik kulit Wonocolo. YPKP65 menduga jenazah para tapol ini dilarung di Sungai Brantas.

Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker

Pabrik Kulit Wonocolo

Potret Terkini

Potret Terkini

Kisah seputar eksekusi mati para tapol 65 itu membuat bekas pabrik kulit Wonocolo dikenal angker oleh masyarakat sekitar. Pada awal tahun 2000-an, bangunan peninggalan kolonial Belanda ini dirobohkan.

Pada lokasi pabrik kulit Wonocolo, kini berdiri megah gedung Jatim Expo dan proyek Superblock The Frontage.

Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah

Baca Selengkapnya
Jejak Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Berawal dari Perusahaan Besar Milik Belanda di Pantai Timur Sumatra
Jejak Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Berawal dari Perusahaan Besar Milik Belanda di Pantai Timur Sumatra

Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.

Baca Selengkapnya
Industri Kesulitan Bahan Baku, Stok Sepatu Lokal Bakal Menipis
Industri Kesulitan Bahan Baku, Stok Sepatu Lokal Bakal Menipis

Saat ini juga terjadi kendala terkait dengan up to date dari bahan baku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Perkebunan Karet di Aceh Timur, Komoditas yang Tak Kalah Berharga dari Rempah-Rempah
Kilas Balik Perkebunan Karet di Aceh Timur, Komoditas yang Tak Kalah Berharga dari Rempah-Rempah

Perkembangan komoditas karet di wilayah Aceh Timur tak lepas dari peran para pengusaha kolonialisme Belanda.

Baca Selengkapnya
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.

Baca Selengkapnya
Habiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan
Habiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan

Mereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.

Baca Selengkapnya