Segerombolan Emak-Emak Naik 'Odong-Odong' Masuk Jalan Raya, Kena Tegur Bahayakan Nyawa
Sebuah odong-odong nekat masuk jalan raya aksinya dapat kecaman publik.
Sebuah odong-odong nekat masuk jalan raya aksinya dapat kecaman publik.
Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang kendaraan melarang kendaraan odong-odong untuk masuk ke jalan raya. Sayangnya seperti yang bisa ditebak, peraturan hanya tinggal peraturan. Masih ada oknum pengemudi osong-odong yang membawa kendaraannya ke jalan raya. Akun Tik Tok bernama indoswsia membagikan sebuah video singkat sebuah odong-odong kena tegur pengguna jalan lain. Sejak pertama kali diunggah video tersebut sudah disaksikan 2 juta kali oleh pengguna Tik Tok.
Di awal video, kamera menyorot sebuah odong-odong berwarna kuning yang berhenti di tengah jalan raya. Laki-laki perekam odong-odong tersebut kemudian menghampiri sopir dan penumpang lalu memberi teguran. Bukannya minta maaf dan sadar diri, sopir tampak tak mau kalah adu mulut.
Pengemudi menantang si perekam video meski sudah dijelaskan odong-odongnya tak layak jalan di jalan raya. Tak ada lampu sein, tak ada rem, bahkan odong-odong melaju dengan kecepatan lebih dari 40km/jam menjadi alasan pengguna jalan murka. Sayangnya para penumpang justru sempat ikut menyoraki di perekam video.
Potongan video tersebut menampilakan kondisi jalan raya yang ramai. Tampak sebuah mobil berwarna hitam hingga pick up berjejer di belakang odong-odong tersebut.
Aksi pengemudi odong-odong ini pun menuai kecaman. Banyak netizen Tik Tok yang terganggu dengan sikap tidak taat aturan semacam ini. Terlebih para penumpang yang membawa anak bayi ini membuat netizen merasa khawatir.
Pemerintah mencatat adanya fenomena masyarakat beralih ke rokok murah.
Baca SelengkapnyaKembali merebaknya tren ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk mengatasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo.
Baca SelengkapnyaKepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek, Kompol Ricky Akmaja mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan sejumlah korban luka-luka.
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca SelengkapnyaKrisbiantoro menambahkan bahwa jalur KA merupakan area yang harus steril meskipun tidak sedang dilewati KA.
Baca SelengkapnyaCawapres ini dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana. Bahkan, sata menjabat sebagai menteri, ia dijuluki sebagai menteri paling kere.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih mendalami kasus kecelakaan beruntun yang disebabkan aksi lawan arah Lettu GDW
Baca SelengkapnyaBukti jalur kuno itu ditemukan terpisah-pisah. Tugas berat para peneliti untuk menyusun teka-teki yang tersebar di kawasan pegunungan.
Baca Selengkapnya