Potret Kampung Moderasi Beragama di Kediri, Warga Beda Agama Hidup Harmonis dan Toleran
Kediri termasuk salah satu daerah paling toleran di Indonesia.
Kediri termasuk salah satu daerah paling toleran di Indonesia.
ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Ferry Djatmiko, Selasa (8/8/2023).
Hasil survei Setara Institute 2022, Kota Kediri meraih peringkat lima besar kota dengan indeks toleransi tertinggi. Skor Kota Kediri mencapai 5,850.
Di tahun yang sama, indeks kerukunan umat beragama Kota Kediri masuk kategori tinggi yakni 4,47 dari skala 5. "Adanya kampung moderasi beragama di Kota Kediri jadi langkah tepat untuk terus merawat harmonisasi bermasyarakat. Keberadaan kampung moderasi beragama dapat menjadi cerminan, miniatur kehidupan bermasyarakat di Kota Kediri," jelas Ferry, dikutip dari ANTARA.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Moh. Qayyim menuturkan, kerukunan antarumat beragama di Kota Kediri sudah sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya tampak pada peringatan Hari Jadi Kota Kediri ke-1144 beberapa waktu lalu. "Pemkot Kediri bersama tokoh agama dan masyarakat menggelar doa bersama lintas agama dalam peringatan Hari Jadi Kota Kediri ke-1144. Bukti jika kerukunan antarumat beragama di Kota Kediri terjalin sejak lama," jelasnya.
Kampung moderasi beragama Kota Kediri bakal jadi lingkungan dengan sifat toleransi tinggi antar umat beragama.
Tiga kelurahan yang didapuk sebagai kampung moderasi beragama yakni Kelurahan Burengan, Kelurahan Pakelan, dan Kelurahan Mojoroto. Peresmian kampung moderasi beragama diharapkan jadi contoh wilayah lain untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dan toleran dalam keberagaman. "Semoga Kota Kediri menjadi barometer kerukunan kehidupan bermasyarakat. Agar tercipta kehidupan masyarakat yang memiliki rasa saling menghargai dan menghormati perbedaan satu sama lain di seluruh Indonesia," tandas Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri itu.
Masjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca SelengkapnyaKayu ini bentuk pengakuan terhadap eksistensi agama Islam, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Baca SelengkapnyaDeretan rumah panggung khas pedesaan Sunda yang tertata rapi dengan nuansa cat bermacam-macam warna membuat takjub orang yang melihatnya.
Baca SelengkapnyaPotret dapur dengan pemandangan super indah dan langka.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai membuat patung raksasa untuk tradisi pawai ogoh-ogoh persiapan perayaan Hari Raya Nyep
Baca SelengkapnyaSejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPernah menjadi pelawak dengan bayaran tertinggi, rumah tempat Doyok dan keluarganya tinggal justru jauh dari kesan mewah.
Baca SelengkapnyaPada awal pendiriannya, masjid ini hanya diperuntukkan keluarga keraton.
Baca SelengkapnyaSebagai Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mendapat rumah dinas untuk ditempati.
Baca Selengkapnya