Menyantap Bakso Degan di Tepi Sawah Bojonegoro, Punya Cita Rasa Unik Gurih Segar Menggoyang Lidah
Bagaimana jadinya jika bakso dihidangkan dengan daging kelapa muda?
Bagaimana jadinya jika bakso dihidangkan dengan daging kelapa muda?
Menyantap bakso ditemani es degan tentu sudah biasa, namun bagaimana jika bakso disajikan dalam tempurung kelapa muda lengkap dengan daging buah dan kuah degan? Kuliner unik ini bisa dijumpai di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
(Foto: Google Maps KSB News)
Bakso degan ini ada di lokasi Pujasera Desa Klampok Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Dari pusat kabupaten, jaraknya hanya sekitar lima kilometer. Meskipun tergolong usaha baru, bakso degan ini sudah cukup terkenal di kalangan warganet lokal. Pembelinya tak hanya datang dari Bojonegoro, tetapi juga dari daerah-daerah lain di sekitarnya.
(Foto: Google Maps Haris Kw)
Menariknya, tempurung kelapa muda alias degan tidak hanya difungsikan sebagai mangkuk. Daging kelapa muda di dalamnya juga bisa dinikmati bersama bakso.
(Foto: Google Maps KSB News)
Setiap kali pembeli datang, penjual bakso baru membelah degan. Kuah bakso pun dimasak dadakan dari air kelapa muda yang dicampur dengan bumbu bakso.
(Foto: Google Maps KSB News)
Perpaduan gurih bakso dengan manis dan sedikit asam dari kelapa muda menimbulkan kenikmatan tersendiri saat disantap.
Seorang pembeli, Imam Nur Cahyo mengaku sengaja datang ke warung bakso degan karena penasaran dengan rasanya.
"Baru pertama kali datang, enak, rasanya unik," ungkap Imam, dikutip dari tayangan YouTube Liputan6.
Penjual bakso degan, Lilik Siswanto mengatakan ide awal menu dagangannya ini terinspirasi dari internet. Awalnya, ia hanya berjualan mi ayam, kemudian berpikir menambah menu bakso yang punya ciri khas.
"Saya browsing di internet, akhirnya nemu bakso yang paling unik ya bakso degan," ujar Lilik.
Berjualan sejak Agustus 2023, kini kuliner bakso degan milik Lilik Siswanto sudah semakin dikenal. Banyak pembeli datang setelah mengetahui dari media sosial. Semangkuk bakso degan dibanderol seharga Rp20 ribu. Sementara bakso biasa dijual seharga Rp8 ribu. Saat situasi ramai, Lilik bisa menjual bakso degan hingga 25 mangkuk dalam sehari. Penghasilannya dari menu bakso degan sudah Rp500 ribu dalam sehari, belum ditambah penghasilan dari menu jualannya yang lain.
Kenikmatan menyantap cita rasa unik bakso degan makin lengkap karena warungnya berada tepat di tepi sawah. Angin sepoi-sepoi tak jarang menerpa pembeli bakso. Perpaduan kuliner lezat dan suasana desa yang asri bisa menjadi pilihan wisata kuliner bersama keluarga dan orang-orang tercinta.
Saat Wika Salim unjuk gigi di atas panggung, sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono malah menyita perhatian penonton.
Baca SelengkapnyaSosok Ravi Atqiyah curi perhatian. Ia merupakan pemuda yang masuk bintara tanpa tes.
Baca SelengkapnyaBukan karena ularnya yang berukuran raksasa, namun aksi emak-emak di sekitar lokasi yang mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaKedua jaksa yang terlibat korupsi itu dipecat sementara
Baca SelengkapnyaKedatangannya di markas Kopassus membuat Moro disetop oleh sosok TNI berbaret merah. Lantas apa yang terjadi selanjutnya?
Baca SelengkapnyaYenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca SelengkapnyaJohanis Tanak mangkir pemeriksaan Dewas KPK lantaran mengajukan cuti.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya