Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana
Ada sumur di tengah-tengah bangunan candi
Ada sumur di tengah-tengah bangunan candi
Candi Sumur merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang memiliki keunikan tersendiri. Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.
Candi ini berlokasi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Letaknya, sekitar 200 meter di sebelah barat daya Candi Pari.
Candi Pari dan Candi Sumur yang dibangun pada masa sezaman telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
J. Knebel dalam laporannya yang berjudul Repporten Van De Comissie In Nederlandsch Indie voor Oudheidkundig Onderzoek Op Java en Madoera 1905-1906 menuturkan, Candi Pari dan Candi Sumur dibangun untuk mengenang tempat hilangnya sahabat/adik angkat dari salah satu putra Prabu Brawijaya dan istrinya, yang saat itu menolak tinggal di istana Majapahit.
Candi Sumur diperkirakan didirikan pada abad ke-14, sezaman dengan Candi Pari. Mengutip Instagram @bpk_wilayah_11, dulu pernah ditemukan lingga dan yoni yang menjadi ciri khas candi Hindu.
Saat ini, candi dalam keadaan rusak. Tersisa bagian dinding sebelah timur dan selatan, beserta lantai dan fondasi bangunan. Candi ini terbentuk dari susunan bata merah. Susunan bata pada bangunan candi ini menghadap ke barat.
Pada bangunan candi ini tidak ditemukan ukiran atau relief-relief yang menghias dinding atau kaki candi. Bentuk unik hanya terlihat dari susunan anak tangga di sisi selatan candi.
Anak tangga ini cukup curam dan tidak memiliki dinding tangga di bagian sisinya. Pengunjung perlu hati-hati karena penyusun anak tangga tidak tersusun rata dan rapi.
Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, ukuran Candi Sumur hanya separuh Candi Pari. Pemugaran hanya berhasil dilakukan pada separuh bagian karena tidak ditemukan lagi sisa-sisa batu pembentuk dinding pantai.
Candi Sumur direstorasi seperti apa yang bisa dilihat sekarang. Guna menghindari runtuhnya sisa dinding candi, pada bagian dalam dibangun kerangka semen yang berfungsi sebagai penopang dan pengikat susunan badan candi yang masih ada.
Candi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSitus ini menjadi situs candi tertua di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaMomen viral sultan Sidoarjo bagi-bagi takjil 1.500 bungkus. Sosoknya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaDi pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaCandi ini dipelihara seorang diri oleh salah satu warga setempat
Baca SelengkapnyaMayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaBangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual
Baca Selengkapnya