Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Ciri-Ciri Kelinci Sehat dan Jenis Makanannya, Baca Lebih Lanjut

Mengenal Ciri-Ciri Kelinci Sehat dan Jenis Makanannya, Baca Lebih Lanjut Ilustrasi kelinci. ©Shuttersstock.com/Volodymyr Burdiak

Merdeka.com - Ciri-ciri kelinci sehat patut untuk diketahui, terutama jika Anda ingin memelihara hewan yang satu ini. Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, dan keberadaannya tersebar di berbagai penjuru bumi. Hewan yang satu ini termasuk dalam kategori hewan peliharaan manusia yang populer.

Pada perkembangannya di tahun 1912, kelinci diklarifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yaitu Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya kelinci dan terwelu).

Kata kelinci sendiri berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijnte yang berarti “anak kelinci”. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai mengenali kelinci saat masa kolonial (Busono & Dini, 2010: 3). Kelinci memiliki lebih dari 30 macam ras dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda.

Dari semua ras yang ada, ciri-ciri kelinci yang sehat secara fisik tentu memiliki kemiripan secara umum. Berikut adalah informasi selengkapnya mengenai ciri-ciri kelinci yang menarik untuk Anda ketahui.

Ciri-Ciri Kelinci Secara Umum

Jika Anda tertarik untuk memelihara kelinci, Anda tentu harus mempelajari segala hal tentang hewan yang satu ini dengan maksimal. Salah satunya adalah dengan mengenali ciri-cirinya. Secara umum, ciri-ciri kelinci yang sehat adalah sebagai berikut, dilansir dari liputan6.com dan msdvetmanual.com;

1. Memiliki telinga yang tegak dan bersih

Ciri-ciri kelinci yang sehat secara umum adalah memiliki telinga yang tegak dan juga bersih. Meski demikian, ada juga jenis kelinci yang memiliki jenis telinga dalam posisi menurun, yaitu kelinci puzzilop. Namun pada umumnya, telinga kelinci yang sehat biasanya berdiri tegak ke atas dan juga bersih.

Selain itu, jika Anda ingin mengangkat atau menggendong kelinci, ada baiknya untuk tidak menarik bagian telinganya. Selain karena kelinci akan mengalami rasa sakit akibat tarikan tersebut, perilaku ini juga bisa mengakibatkan stres pada kelinci tersebut.

2. Memiliki mata yang bulat dan bening

Ciri-ciri kelinci sehat yang kedua adalah memiliki mata yang bulat dan bening. Ciri-ciri kelinci sehat tak hanya nampak dari kondisi telinganya saja, tetapi juga dari kondisi matanya. Mata kelinci yang sehat biasanya berbentuk sangat bulat dan bening.

Untuk itu, jika mata kelinci peliharaan Anda berwarna keruh dan tidak bening, ada baiknya untuk memeriksakan kelinci pada dokter hewan karena hal tersebut dapat mengindikasikan penyakit pada kelinci.

3. Memiliki permukaan hidung yang kering

Permukaan hidung pada kelinci pun seharusnya kering, dan ini adalah ciri-ciri kelinci sehat yang ketiga. Biasanya, jika permukaan hidung pada kelinci basah, bisa jadi kelinci sedang sakit.

Namun tak semua permukaan hidung kelinci yang basah berarti kelinci sedang sakit. Ada pula beberapa jenis kelinci yang memang memiliki permukaan hidung basah. Untuk itu, perhatikan baik-baik kondisi kelinci Anda.

4. Memiliki gigi yang khas dan kuat

Gigi menjadi ciri-ciri kelinci yang paling khas. Karena, dua pasang gigi depan bagian atas dan juga bawah ini selalu terlihat dan tampak lebih panjang dari yang lainnya. Ternyata, kedua pasang gigi yang terlihat ini pun menandakan ciri-ciri kelinci yang sehat.

Selain itu, gigi kelinci juga harus dalam kondisi yang cukup kuat untuk mengunyah makanan. Maka jangan lupa untuk pastikan juga kesehatan dan kondisi giginya.

5. Memiliki kelenjar susu

Karena kelinci termasuk dalam kelompok hewan mamalia, maka kelinci ini pun memiliki kelenjar susu. Letak dari kelenjar susu pada kelinci ini berada di bagian perut kelinci.

6. Termasuk hewan herbivora

Kelinci tergolong dalam kategori hewan herbivora. Oleh karena itu, makanan yang dimakan oleh kelinci pun tak jauh dari sayuran, rumput, bahkan buah-buahan. Pada makanan kelinci instan pun, produsen akan membuatnya dengan bahan dasar sayur ataupun buah-buahan.

7. Memiliki pendengaran yang sensitif

Ciri-ciri kelinci sehat yang selanjutnya adalah memiliki pendengaran yang sensitif. Untuk itu, ada baiknya kelinci lebih sering ditempatkan dalam ruangan atau bagian rumah yang tenang. Kelinci juga memiliki kebiasaan menggerak-gerakkan telinganya.

8. Peka terhadap suhu

Ciri-ciri kelinci sehat yang berikutnya adalah peka terhadap perubahan suhu sekitarnya. Selain itu, kelinci juga memiliki kebiasaan menggerakkan hidung secara terus menerus. Suhu dalam suatu tempat sangat mempengaruhi sifat kelinci.

Ketika kelinci ditempatkan di tempat yang sejuk, kelinci biasanya akan menjadi lebih aktif dan nafsu makannya bertambah. Namun, ketika berada dalam tempat yang bersuhu panas, akan terjadi peningkatan dalam pernapasan melalui paru- paru pada kelinci, sehingga pernapasannya akan lebih cepat.

9. Tidak mudah beradaptasi

Kelinci bukanlah hewan peliharaan yang mudah beradaptasi, dan ini merupakan ciri-ciri kelinci lainnya yang patut diperhatikan. Jika Anda tidak berupaya untuk melakukan bonding dengannya, kelinci dapat menjadi tertutup dan bahkan stres.

Kelinci memang tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan dan suhu saat berada di tempat baru, namun dengan pendekatan yang tepat dan teratur, Anda akan mendapati bahwa kelinci akan menjadi lebih mudah untuk diajak bermain dan berinteraksi.

10. Bergerak dengan cara melompat

Ciri-ciri kelinci sehat yang terakhir adalah mereka bergerak dengan cara melompat-lompat. Menggunakan kaki belakangnya yang kuat, kelinci secara umum bergerak dengan melompat.

Mereka memiliki 4 jari di kaki belakang yang panjang dan berselaput untuk mencegah jari-jari menyebar terpisah saat mereka melompat. Cakar depan kelinci masing-masing memiliki 5 jari. Diketahui, beberapa spesies kelinci dapat mencapai kecepatan 35 hingga 45 mil per jam (56 hingga 72 kilometer per jam).

Jenis Makanan Kelinci

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri kelinci sehat secara umum, hal selanjutnya yang patut Anda ketahui saat hendak merawat kelinci adalah jenis-jenis makanannya. Makanan kelici harus diberikan secara seimbang. Kelinci diketahui memiliki sistem pencernaan yang kompleks.

Banyak masalah kesehatan pada kelinci disebabkan oleh makanan yang tidak sesuai dengan fisiologi pencernaannya. Berikut beberapa makanan utama dan camilan kelinci yang harus Anda persiapkan:

Makanan Utama Kelinci

  • Rumput jerami: dapat membantu sistem pencernaan dan sebagai asupan serat yang diperlukan kelinci guna mencegah masalah kesehatan seperti bola rambut, diare, dan obesitas.
  • Sayuran: pilih yang berdaun hijau gelap seperti daun selada, peterseli, daun ketumbar dan sejenisnya.
  • Makanan Camilan Kelinci

  • Buah: mungkin Anda mengira camilan yang paling disukai kelinci adalah wortel. Dan hal ini banyak benarnya. Namun wortel adalah sayuran bertepung yang sebaiknya hanya diberikan kadang-kadang sebagai hadiah. Selebihnya, berikan kelinci apel (tanpa batang atau biji), blueberry, pepaya, stroberi, pir, persik, prem, atau melon.
  • Pelet: pelet sebaiknya digunakan sebagai suplemen untuk sayuran hijau tua, bukan sebagai pengganti atau makanan utama. Pelet juga hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil (1/8 -1/4 cangkir per lima pon berat badan per hari, disebarkan selama dua kali pemberian makan setiap hari). Belikan pelet berbasis Timotius.
  • Selain itu, penting juga bagi Anda untuk mengetahui apa saja makanan yang harus dihindari oleh kelinci.  Hal ini karena kelinci memiliki sistem pencernaan yang sensitif.

    Jenis makanan yang harus di hindari adalah tomat, kol, jagung, kacang-kacangan, kacang polong, kentang, bit, bawang merah, kelembak, bambu dan biji-bijian. Anda juga dilarang memberikan cokelat, permen, dan makanan apa pun yang berjamur pada kelinci.

    Pastikan juga kelinci jauh dari benda-benda beracun seperti insektisida, rodentisida, dan bahan pembersih. Perlu diingat bahwa lidah buaya, azalea, calla lily, lily of the valley, philodendron, dan berbagai macam umbi tanaman adalah makanan yang dapat beracun bagi kelinci.

    Karakteristik Kelinci

    Kelinci adalah hewan yang memiliki potensi penghasil daging yang cukup baik. Kelinci ternak dahulu berasal dari kelinci liar yang sudah didomestikasi. Dalam klasifikasi biologi, kelinci termasuk dalam ordo Lagomorpha yang tergolong hewan purba (Sarwono, 2006). Ordo ini dibedakan dalam dua family, yaitu Ochotonidae dan Leporidae.

    Mengutip Mas’ud et al., (2015) dan Sarwono (2006) dalam publikasi umm.ac.id, warna kelinci biasanya berupa kombinasi antara hitam, putih abu-abu, dan cokelat. Hewan berkuping panjang ini memiliki tingkat kesuburan yang tinggi, dan seksualnya cepat matang.

    Jika umur sudah mencapai tiga bulan, kelinci dapat berkembang biak dengan masa hamil selama empat puluh dua hari. Umur hidupnya dapat mencapai lima-sepuluh tahun dengan umur produktif dua hingga tiga tahun dan memiliki kemampuan beranak sepuluh kali per tahun.

    Kelinci beraktivitas secara umum pada tengah malam di kala hari mulai senja dan dapat menyesuaikan diri terhadap pengaruh lingkungan luar. Menurut Bramantiyo et al (2016) kelinci memiliki kemampuan biologi yang menonjol terletak pada sistem pencernaannya dan sistem reproduksinya yaitu;

    (1) setiap pejantan dapat dikawinkan dengan delapan sampai sepuluh betina,

    (2) jumlah anak per kelahiran enam sampai tujuh ekor,

    (3) anak kelinci di sapih oleh induknya rata-rata umur enam hingga delapan minggu,

    (4) setelah melahirkan, induk dapat dikawinkan kembali.

     

    (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Mengenal Jenis Kucing Persia dari Ciri Khas Fisiknya
    Mengenal Jenis Kucing Persia dari Ciri Khas Fisiknya

    Ada beragam jenis kucing persia yang terkadang jarang diketahui oleh masyarakat.

    Baca Selengkapnya
    Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya
    Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

    Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!

    Baca Selengkapnya
    12 Jenis Pleci yang Ada di Indonesia, Berikut Bentuk dan Ciri Fisiknya yang Perlu Diketahui
    12 Jenis Pleci yang Ada di Indonesia, Berikut Bentuk dan Ciri Fisiknya yang Perlu Diketahui

    merdeka.com merangkum informasi tentang jenis pleci yang ada di Indonesia, sekaligus ciri fisiknya yang penting untuk diketahui para pecinta burung.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    124 Nama Hewan Peliharaan Korea, Lucu dan Beda dari yang Lain
    124 Nama Hewan Peliharaan Korea, Lucu dan Beda dari yang Lain

    Merdeka.com merangkum informasi tentang nama hewan peliharaan Korea yang lucu dan beda dari yang lain.

    Baca Selengkapnya
    Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!
    Tak Semua Bertelur, 7 Ular Ini Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan!

    Dilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!

    Baca Selengkapnya
    Jenis Kucing Kaki Pendek Imut,  Mempunyai Sederet Kelebihan dan Risiko Pelihara
    Jenis Kucing Kaki Pendek Imut, Mempunyai Sederet Kelebihan dan Risiko Pelihara

    Kucing kaki pendek ini, walau kelak ia sudah berusia dewasa akan tetap terkesan imut.

    Baca Selengkapnya
    Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya
    Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya

    Pantau waktu kehamilan kucing Anda dan kenali juga ciri-cirinya.

    Baca Selengkapnya
    Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan
    Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan

    Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan
    Jenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan

    Ada banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.

    Baca Selengkapnya