Efek Samping Kafein bagi Otak, Ini Batas Aman untuk Mengonsumsinya
Kebiasaan minum kopi ternyata membawa efek samping bagi kesehatan otak.
Kebiasaan minum kopi ternyata membawa efek samping bagi kesehatan otak.
Dalam kehidupan sehari-hari, kafein telah menjadi pendamping setia bagi banyak orang, yang menyeduh semangat dan membangunkan pikiran di tengah hiruk-pikuk rutinitas.
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi menjadi teman akrab yang menemani banyak individu, terutama di dunia modern yang serba cepat.
Namun, di balik kenikmatan yang ditawarkan oleh kafein, perlu kita sadari bahwa zat ini juga dapat membawa dampak terhadap kesehatan otak kita.
Dosis kafein yang aman dikonsumsi bagi orang dewasa tanpa riwayat penyakit tertentu adalah 400 mg per hari.
Jumlah ini setara dengan 4–5 cangkir kopi, 10 kaleng minuman bersoda, atau 2 kaleng minuman berenergi. Jumlah tersebut aman untuk orang dewasa dengan berat badan normal.
Namun, perlu diingat bahwa efek kafein dalam dosis tertentu bisa berbeda-beda pada setiap orang, karena sensitivitas kafein pada setiap orang bisa berbeda.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi kafein sesuai dengan kebutuhan dan toleransi Anda, serta memperhatikan kondisi kesehatan Anda.
Jika Anda memiliki masalah jantung, tekanan darah tinggi, gangguan tidur, atau kecemasan, sebaiknya Anda mengurangi atau menghindari konsumsi kafein.
Ketika berbicara tentang kafein, kita akan tertuju pada kopi. Namun, ada minuman lain yang mengandung kafein, namun jarang kita ketahui.
1. Teh
Teh adalah minuman yang terbuat dari daun, bunga, atau biji tanaman Camellia sinensis yang diseduh dengan air panas.
Teh memiliki berbagai jenis, seperti teh hitam, teh hijau, teh putih, teh oolong, dan teh herbal. Kebanyakan teh mengandung kafein, kecuali teh herbal yang tidak berasal dari tanaman Camellia sinensis.
Jumlah kafein dalam teh bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, dan cara penyeduhan teh. Secara umum, teh hitam memiliki kandungan kafein tertinggi, diikuti oleh teh hijau, teh oolong, dan teh putih.
2. Soda
Soda adalah minuman berkarbonasi yang biasanya mengandung pemanis, pewarna, perasa, dan kafein.
Soda biasanya mengandung kafein sekitar 40 mg per kaleng 12 ons (355 ml), tetapi jumlahnya bisa bervariasi tergantung pada merek dan rasa soda.
3. Coklat
Coklat adalah produk olahan dari biji kakao yang diolah menjadi bubuk, pasta, atau batangan.
Coklat mengandung kafein karena biji kakao secara alami mengandung kafein.
Jumlah kafein dalam coklat tergantung pada persentase kakao yang terkandung dalam coklat. Semakin tinggi persentase kakao, semakin tinggi pula kandungan kafein.
4. Minuman berenergi
Minuman berenergi adalah minuman yang dipasarkan sebagai minuman yang dapat meningkatkan energi, konsentrasi, dan suasana hati.
Minuman berenergi memiliki kandungan kafein yang bervariasi, tergantung pada merek dan ukuran minuman.
Secara umum, minuman berenergi mengandung kafein sekitar 85 mg per cangkir 8 ons (240 ml), tetapi ada juga minuman berenergi yang mengandung kafein hingga 500 mg per kaleng.
5. Susu coklat
Susu coklat adalah minuman yang terbuat dari susu dan coklat bubuk atau sirup. Susu coklat mengandung kafein karena coklat bubuk atau sirup mengandung kafein.
Jumlah kafein dalam susu coklat tergantung pada jumlah dan jenis coklat yang digunakan. Secara umum, susu coklat mengandung kafein sekitar 5 mg per cangkir 8 ons (240 ml), tetapi bisa lebih tinggi jika menggunakan coklat hitam atau coklat pahit.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi efek samping kafein:
Konsumsi kafein secara berlebihan bisa menimbulkan dampak ke tubuh.
Baca SelengkapnyaKopi susu bisa menimbulkan diare bagi seseorang karena kandungan kafein dan susu di dalamnya.
Baca SelengkapnyaCokelat memiliki kandungan kafein di dalamnya, namun benarkah kandungannya cukup untuk begadang?
Baca SelengkapnyaMeskipun kafein dapat memberikan manfaat, konsumsi berlebihan pada wanita dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaJangan terpengaruh dengan rasa dan manfaatnya. Karena minum kopi hitam berlebihan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaEs kopi bisa mendinginkan suasana, kopi panas bisa menghangatkan pagi. Adakah perbedaan kafein di dalamnya?
Baca SelengkapnyaKopi hitam tanpa gula jadi minuman favorit di kalangan pecinta kopi, tidak hanya karena rasanya yang khas & aroma yang menggugah selera, tetapi juga manfaatnya.
Baca SelengkapnyaTanaman kersen atau talok, yang akrab dijumpai di taman atau pinggir jalan, memiliki segudang khasiat yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJika Anda tidak suka kopi atau ingin mengurangi konsumsinya, pilihan minuman pengganti di atas bisa menjadi solusi sehat.
Baca Selengkapnya