Baru Mulai Usaha Sudah Rugi Puluhan Juta, Ini Kisah di Balik Batu Akik Trenggalek yang Kini Favorit Pasar Polandia hingga Amerika
David Kurniadi memulai usaha batu akik Trenggalek sejak tahun 2015 lalu. Saat itu, ia yang berstatus pengangguran tertarik terjun ke bisnis batu akik lantaran tengah naik daun. Nahasnya, saat baru memulai usaha, ia justu sudah menanggung rugi hingga Rp22 juta.
Rugi
David menceritakan, kerugian terjadi saat dirinya hendak mengirim batu ke India. Namun, pihak ekspedisi mengembalikan lagi batu tersebut kepada David.
"Akhirnya kami mengganti kerugian pembeli Rp22 juta," ungkap David, dikutip dari Instagram @kominfotrenggalek, Jumat (23/2/2024)
Kisah di Balik Batu Akik Trenggalek
Bertahan
Kerugian akibat mengirim bahan mentah membuat David bertekad ia harus memproduksi batu akik sendiri. Apalagi bahan baku batu yang tersedia di Trenggalek juga terbatas. Adapun batu andalan Trenggalek adalah batu lumut.
Batu lumut memiliki ciri khas seperti pemandangan, kadang-kadang juga memiliki karakter seperti pohon atau sosok.
Dihantam Pandemi
Sejak tahun 2015 hingga sebelum pandemi, ada 11 orang yang mengerjakan kerajinan batu akik. Sayangnya, akibat pandemi banyak pekerja terpaksa harus berhenti.
Kini hanya ada dua orang yang mengerjakan kerajinan batu akik. Dua orang pengrajin bisa menghasilkan 20-40 buah batu akik.
berita untuk kamu.
Favorit Pasar Dunia
Batu akik buatan David pernah terjual nyaris ke seluruh Indonesia. Pasar domestik terbesarnya adalah Sukabumi.
Selain pasar nasional, batu akik David juga terjual ke berbagai negara. Dia memanfaatkan media sosial seperti facebook dan instagram untuk menjangkau pembeli. Para pembelinya berasal dari Vietnam, Jepang, Thailand, Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Pakistan, hingga Oman. Pelanggan luar negeri biasanya membeli secara daring. Namun, ada pula yang datang langsung ke Trenggalek.
"Kemarin ada yang datang langsung dari Rusia dan Perancis, kami menjemput di bandara Surabaya. Pembeli tidak bisa bahasa Inggris, jadi kami mengandalkan bahasa isyarat saat transaksi," jelas David.
Kisah di Balik Batu Akik Trenggalek
Tantangan
David mengaku tantangan terbesarnya menjalankan bisnis batu akik Trenggalek yakni terkait pemasaran digital. Selama ini ia baru memanfaatkan facebook, instagram, dan youtube.
David pun berpesan agar para pengrajin atau orang-orang yang masih belajar menjadi pengrajin untuk tekun. Kelak, kata dia, ketekunan terhadap apa yang kita sukai akan menghasilkan uang untuk hidup.
- Rizka Nur Laily M
Windhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Heru Setiawan, pengusaha kerupuk kulit yang pernah putus kuliah kini beromzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPilihannya jatuh ke usaha budi daya jamur. Wanita ini tercetus ide untuk memopulerkan jamur di Makassar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSetidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca Selengkapnya