3 Fakta 'Hansalim', Produk Pencuci Tangan Ciptaan Siswa di Sidoarjo
Merdeka.com - Informasi terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, WNI di dalam negeri yang positif corona berjumlah 19 orang. Pada awal pekan ini (9/3), Kemenkes mengonfirmasi bahwa 13 orang positif corona atau COVID-19. Berita ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah RI untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
Epidemi corona membawa sejumlah dampak dalam masyarakat. Mulai dari hoax atau berita bohong, kelangkaan masker, cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, serta mahalnya harga empon-empon.
Menyikapi hak tersebut, salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sidoarjo melakukan terobosan baru. Melalui ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR), sejumlah siswa di SMA Al Muslim Sidoarjo memproduksi cairan pencuci tangan atau hand sanitizer.
Cairan pencuci tangan buatan siswa SMA Al Muslim Sidoarjo menjadi salah satu alternatif karena cairan pencuci tangan semakin sulit dijumpai di pasaran. Berikut 5 fakta mengenai hal tersebut:
Produk Karya Ilmiah Remaja (KIR)
2020 Merdeka.com/antaranews.com
Cairan pencuci tangan ini diproduksi oleh sekelompok siswa SMA Al Muslim Sidoarjo yang tergabung dalam ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Ide pembuatan cairan pencuci tangan itu bermula ketika SMA Al Muslim mengadakan acara pembagian makanan gratis di beberapa rumah sakit daerah di Waru, Sidoarjo.
Cairan pencuci tangan bisa dijumpai di sejumlah titik di lingkungan rumah sakit. Dari situlah, para siswa yang merupakan anggota ekstrakurikuler KIR berpikir untuk mmeproduksi cairan pencuci tangan sendiri.
Terlebih, ketika epidemi corona merebak. Harga cairan pencuci tangan yang mahal dan semakin susah ditemukan semakin meneguhkan niat para siswa untuk memproduksi cairan pencuci tangan sendiri.
Nama "Hansalim"
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Pemberian nama cairan pencuci tangan yang dibuat oleh sejumlah siswa SMA Al Muslim Sidoarjo diberi nama Hansalim. Hansalim ini merupakan akronim dari Hand Sanitizer SMA Al Muslim.
Penciptaan Hansalim merupakan wujud kepedulian para siswa terhadap pentingnya menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan. Hansalim dibuat dari bahan-bahan alami seperti cairan lemon, aloevera, pandan, dan beberapa komponen lain.
Penggunaan "Hansalim"
2020 Merdeka.com
Cairan pencuci tangan hasil karya siswa KIR SMA Al Muslim Surabaya rencananya akan diletakkan di setiap ruangan di lingkungan sekolah. Hal itu dimaksudkan supaya setiap orang yang masuk ke ruangan bisa mencuci tangan menggunakan Hansalim.
Penyediaan cairan pencuci tangan Hansalim ditujukan supaya setiap orang di lingkungan sekolah tetap menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaJaga kualitas tidur sangat penting biar tubuh tetap fit selama puasa, gimana caranya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanghulu adalah manisan ini terbuat dari buah-buahan yang ditusuk dengan tusukan bambu dan dicelupkan ke dalam sirup gula yang panas.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan alami yang bisa bantu mencerahkan warna kulit.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis hama yang sering merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaSalah satu minuman yang menjadi favorit banyak orang di bulan Ramadan seperti sekarang adalah cincau.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaPisang adalah buah serbaguna yang terkenal lezat dan kaya manfaat. Yuk, simak apa aja manfaat pisang dan tips mengkonsumsinya!
Baca Selengkapnya