Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Ia belajar beternak kepiting secara autodidak

Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar. Segala macam jenis ikan air tawar ia budi  dayakan.

Namun akhirnya ada satu momen yang membuatnya berhenti melakukan budi daya ikan air tawar.

Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Pada suatu hari ia mengebor sumur sedalam 15 meter. Namun air yang keluar justru sangat asin. Kondisi air yang seperti ini tidak cocok untuk tempat bertahan hidup segala jenis ikan air tawar manapun. Ia pun harus menutup budi daya ikan air tawarnya.

“Tapi kemudian saya dengar ada teman budi daya kepiting bakau. Saya lihat, kemudian saya pulang, saya bikin berdasarkan kelebihan dan kekurangan di sana. Saya desain sendiri pakai bahan-bahan yang sangat sederhana, saya susun jadi model apartemen sangat sederhana,” kata Sujadi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.

Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat. Kemudian di bagian atas apartemen itu diberi aliran air yang dialirkan melalui pipa ke masing-masing tingkatan apartemen.

Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Baginya, membudi daya kepiting butuh perlakuan yang istimewa. Kalau di alam, kepiting bisa hidup di lumpur, di air keruh, bahkan bisa makan berbagai jenis makanan. Namun beda kalau sudah masuk ke ranah budi daya.

“Kalau sudah budi daya, semua itu berubah. Air harus betul-betul kita perhatikan. Ph-nya, oksigennya, mineralnya, proteinnya, ya semua kita dekatkan dengan alamnya,” kata Sujadi.

Pada awal memulai budi daya kepiting, kematian hewan budi dayanya itu mencapai 60 persen. Ia pun mencari tahu dan terus mencari tahu penyebabnya. Setelah proses belajar secara autodidak yang lama, kini angka kematian kepiting di tempatnya bisa dikurangi.

“Itu saja saya masih belum puas. Saya masih berusaha mencari formula yang pas karena setiap ikan punya karakter dan formula yang berbeda-beda,” ujarnya.

Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Sujadi mengatakan bahwa pakan utama kepiting budi daya miliknya adalah ikan rucah dengan variasi usus ayam. Pakan itu diberikan sehari sekali.

Sementara untuk penjualan, ia mengatakan kebutuhan pasar akan kepiting sebenarnya tinggi.

Bahkan Sujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.

“Kemampuan kami paling 10-20 kg, mereka minta 4 kuintal,” ujar Sujadi sambil tertawa.

LMAN Kelola 158 Unit Apartemen Hasil Sitaan BLBI, Harga Sewa Capai Rp120 Juta per Tahun
LMAN Kelola 158 Unit Apartemen Hasil Sitaan BLBI, Harga Sewa Capai Rp120 Juta per Tahun

Apartemen tersebut merupakan sitaan BLBI yang diperoleh pada saat dulu dikelola oleh pemerintah dah saat ini dikelola oleh LMAN.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Nekat Lompat dari Lantai 29 Apartemen di Jaktim
Seorang Pria Nekat Lompat dari Lantai 29 Apartemen di Jaktim

Korban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sumber Cuan Baru, Potret Showroom Mobil Pak Muh Ayah Fadil Jaidi yang Dikunjungi Raffi Ahmad
Sumber Cuan Baru, Potret Showroom Mobil Pak Muh Ayah Fadil Jaidi yang Dikunjungi Raffi Ahmad

Ayah Fadil Jaidi yang kerap disapa Pak Muh memiliki bisnis baru, yakni showroom mobil. Di sana, ia menjual mobil bekas dengan kualitas jempolan.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies Sulitnya Jual Saham Bir di DKI, Karena Tak Kuasai Palu DPRD
Cerita Anies Sulitnya Jual Saham Bir di DKI, Karena Tak Kuasai Palu DPRD

Capres nomor urut satu Anies Baswedan mengajak pendukungnya turut memberikan suara kepada partai pengusung

Baca Selengkapnya
5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey
5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey

Pemkab Bogor mengaku hanya bertugas mendata. Sementara pengalihan warga terdampak ataupun lokasi dan jalan yang terimbas itu kewenangannya Pemprov Jabar.

Baca Selengkapnya
Cabuli 17 Anak, Wanita Muda Pemilik Rental PS di Jambi Divonis 11 Tahun Penjara
Cabuli 17 Anak, Wanita Muda Pemilik Rental PS di Jambi Divonis 11 Tahun Penjara

Keluarga terdakwa menilai putusan hakim sangat tidak adil dan akan menempuh upaya banding.

Baca Selengkapnya
Terlalu Miskin dan Sering Dihina, Pria Ini Berambisi Ingin Kaya Hingga Sempat Terjerat Utang Rp1 Miliar
Terlalu Miskin dan Sering Dihina, Pria Ini Berambisi Ingin Kaya Hingga Sempat Terjerat Utang Rp1 Miliar

Nanang tersadar, mengakhiri hidup bukanlah solusi terbaik menghadapi masalah yang saat ini sedang mendera.

Baca Selengkapnya
KKP Hadirkan Gerai Produk UMKM Perikanan
KKP Hadirkan Gerai Produk UMKM Perikanan "Ulammart" di Stasiun Gambir

Gerai tersebut dihadirkan sebagai upaya memperluas akses pasar UMKM perikanan.

Baca Selengkapnya