Sri Sultan HB X Terima Tanda Jasa dari Kaisar Jepang, Ini 4 Faktanya
Merdeka.com - Kerja sama antara Yogyakarta dengan Jepang telah dibangun sejak lama. Pada tahun 1991, Baginda Kaisar beserta Permaisuri sempat melawat ke Yogyakarta. Begitu pula pada tahun 2008, pada waktu itu giliran Pangeran dan Putri Akishino yang berkunjung ke Keraton Yogyakarta dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia.
Kabar ini diungkapkan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji saat penyambutan kedatangan Sri Sultan Hamengkubuwono X di Rumah Dinas Duta Besar Jepang di Jakarta pada Selasa malam (28/6).
“Berkat semua kebaikan dan dukungan Yang Mulia, kunjungan tersebut dapat mempromosikan pertukaran berbagai macam bidang antara kedua negara,” kata Kanasugi dikutip dari ANTARA.
Dalam kesempatan itu, Kanasugi juga memberikan amanah dari Kaisar Jepang Naruhito untuk Sri Sultan HB X. Amanah itu berupa pemberian penghargaan Bintang Tanda Jasa “The Order Of Rising Sun, Gold and Silver Star”.
Lambang Persahabatan
© Japan-magazine.jnto.go.jp
Penyerahan bintang tanda jasa itu disaksikan pula oleh istri Sri Sultan, GKR Hemas dan istri Dubes, Kanasugi Yasuko. Penghargaan itu diberikan lantaran Sri Sultan dinilai memiliki andil besar dalam terciptanya hubungan persahabatan sekaligus penguatan kerja sama dan pertukaran budaya Indonesia-Jepang.
“Kami berharap penghargaan ini semakin meningkatkan hubungan dan interaksi antar-masyarakat Jepang dan Indonesia selaras dengan saling pengertian antar-kedua negara," ujar Sri Sultan dalam sambutannya.
Telah Dibangun Sejak Lama
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/SAHACHAT SANEHA
Sri Sultan HB X mengatakan, kerja sama persahabatan antara Jepang dengan Indonesia telah dibangun sejak lama, khususnya kerja sama antara Pemerintah DIY dengan Pemerintah Prefektur Kyoto dan Yamanashi.
Di samping itu, ada pula kerja sama dengan organisasi Jepang seperti JICA, J-CLAIR, Kongres Nara, dan Sumimoto Forestry.
"Kerja sama sister province dengan Prefektur Kyoto telah terjalin sejak 1985. Ini merupakan kerja sama pemerintah daerah di Indonesia dengan pemerintah daerah di luar negeri yang pertama dan terlama, tak hanya di DIY, namun juga di Indonesia," ucap Sultan dikutip dari ANTARA.
Inovasi yang Lahir dari Kerja Sama
©2021 Merdeka.com
Sultan mengatakan, dari kerja sama yang telah dibangun, lahir berbagai inovasi terutama di bidang seni budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, pariwisata, dan juga industri.
Sebagai tindak lanjut kerja sama itu, sebenarnya pada tahun 2020 lalu akan diselenggarakan peringatan 35 tahun kerja sama DIY-Kyoto di Yogyakarta dan Kyoto, serta pengiriman pelajar Yogyakarta ke Kyoto. Namun semua kegiatan itu tertunda karena pandemi COVID-19.
Selain itu, Pemda DIY juga menjalin kerja sama dengan Prefektur Yamanashi sejak tahun 2016. Dari kerja sama itu tercetus kegiatan pada sektor pertanian.
Ucapan Terima Kasih
©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi
Dalam kesempatan itu Sri Sultan HB X juga mengucapkan terima kasih kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) atas bantuan pengkajian awal kawasan aerotropolis Bandara Internasional Yogyakarta.
Selain itu, ia juga mengapresiasi langkah Sumitomo Forestry yang melakukan proyek rehabilitasi Suaka Margasatwa Paliyan di Gunungkidul sejak 2015 sebagai upaya melestarikan hutan dan ekosistem.
"Kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung peningkatan interaksi dan kerja sama internasional antara Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, dengan masyarakat Jepang," pungkas Sultan.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang mencicipi kue Jojorong dijamin langsung jatuh hati lewat rasa manis gurihnya. Kue ini juga sarat filosofi.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lahir pada tahun 1958, Sultan Ibrahim merupakan keturunan Melayu-Inggris. Ayahnya, Sultan Iskandar Ismail, memimpin Johor dari tahun 1981 hingga 2010.
Baca SelengkapnyaRaja Xerxes I atau yang juga dikenal sebagai Xerxes Agung menjadi salah satu raja Persia yang namanya paling terkenal di dunia.
Baca SelengkapnyaFakta menarik tentang negara Singapura ini seru untuk disimak.
Baca SelengkapnyaFakta tentang burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah namun kini ditemukan kembali.
Baca SelengkapnyaOrang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya