Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung

Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung

Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung

Momen itu hanya akan bertahan selama tiga minggu

Sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @updatedisini pada Rabu (29/11) memperlihatkan taman bunga Amarilis milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.

Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung

Saat ini, bunga-bunga Amarilis yang berada di taman itu sedang bermekaran. Pemandangan dari drone tampak begitu indah. Apalagi pekarangan halaman itu begitu luas. Pemandangan mekarnya Bunga Amarilis pun begitu memanjakan mata.

Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung
Diketahui pemandangan mekarnya Bunga Amarilis hanya dapat dinikmati dalam tempo 3-4 minggu saja. (Foto: TikTok @jejakdwi)

Diketahui pemandangan mekarnya Bunga Amarilis hanya dapat dinikmati dalam tempo 3-4 minggu saja. (Foto: TikTok @jejakdwi)

Kabarnya bunga ini hanya mekar 1 kali dalam setahun, yaitu saat musim hujan. Begini penampakan keseluruhan pekarangan rumah Pak Sukadi yang penuh dengan bunga Amarilis. (Foto/@updatedisini)

Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung

Sejatinya taman Pak Sukadi yang dipenuhi Bunga Amarilis itu bukan tempat wisata. Namun pengunjung tetap bisa melihat keindahan bunga itu dari dekat dengan membayar Rp 10.000. Taman itu dibuka dari pagi sampai sekitar setengah 6 sore.

Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung
Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung

Pada tahun 2015, keberadaan taman bunga itu pernah viral. Saat itu taman yang dipenuhi bunga-bunga Amarilis yang sedang bermekaran rusak dalam sekejap gara-gara kaki usil pengunjung. Bahkan mereka juga duduk dan berbaring di atasnya.

Rusaknya taman tersebut mendapat tanggapan negatif dari warganet. Mereka merasa prihatin dengan ulah-ulah pengunjung yang tidak bertanggung jawab.

“Memprihatinkan, orang lebih peduli mendapat foto yang bagus dari pada melihat alam yang bagus. Ingin ke sana hanya untuk pamer difoto bahwa pernah ke sana dan tidak menikmati keindahannya,” tulis salah satu netizen.

Oleh karena itu, tak sedikit warganet yang memperingatkan agar lebih menjaga keindahan Taman Bunga Amarilis ini, jangan sampai rusak seperti tahun 2015 lalu.

Tentang Bunga Amarilis

Dilansir dari Wikipedia, Bunga Amarilis merupakan tanaman hias yang memiliki bermacam-macam jenis dan warna. Bunga ini biasanya dijumpai di pekarangan atau di taman dalam pot. Orang Yunani menyebut bunga ini “Amarullis” yang memiliki arti “kemegahan” atau “berkilau”.

Untuk pria, Amarilis berarti kuat dan percaya diri. Sedangkan untuk wanita memiliki arti kecantikan. Bunga ini memiliki bentuk seperti bintang dan terompet sehingga melambangkan kebanggaan.

@updatedisini Kebun Bunga Amarilis milik Pak Sukadi yang berada di Ngasemayu, Salam, Patuk Gunungkidul sedang mekar mekarnya. Buruan main kesini mumpung masih mekar. Terakhir main kesini kapan luurr..??? #updatedisini #update #bungaamarilis #amarilis #patuk #gunungkidul #jogja #gunungkidulupdate #fffyyyyyypppppppppyyyyyyppppppppppp #yogyakarta #fypシ #fyp #fypviral #amarilis #bungaamarilis #kebunbungaamarilis #firal ♬ Kembang Wangi - Happy Asmara
Jembatan Kaca Banyumas yang Pecah & Tewaskan Pengunjung Adalah Wahana Baru, Ini Kata Pemprov Jateng
Jembatan Kaca Banyumas yang Pecah & Tewaskan Pengunjung Adalah Wahana Baru, Ini Kata Pemprov Jateng

Jembatan kaca tersebut memang belakangan menjadi wahana yang secara masif dibangun di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Sosok Panglima Kodam Bukit Barisan Pertama Ini Ikut Pemberontakan PRRI, Berujung Dicopot dari Jabatan
Sosok Panglima Kodam Bukit Barisan Pertama Ini Ikut Pemberontakan PRRI, Berujung Dicopot dari Jabatan

Ia terlibat dalam perlawanan kebijakan pemerintah lalu bergabung dengan PRRI.

Baca Selengkapnya
FOTO: BRI Peduli dan Yayasan Bening Saguling Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah
FOTO: BRI Peduli dan Yayasan Bening Saguling Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah

Sampah merupakan salah satu isu lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian serius, terutama yang menumpuk di sungai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Perkebunan Warga Berselimut Tebal Abu Vulkanik Pascagunung Marapi Erupsi
Potret Perkebunan Warga Berselimut Tebal Abu Vulkanik Pascagunung Marapi Erupsi

Dedaunan hijau dan tanaman sayuran kini berubah menjadi abu-abu karena berselimut debu.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Boyolali, Gibran Sambangi Sanggar Seniman Muda Lereng Merapi
Berkunjung ke Boyolali, Gibran Sambangi Sanggar Seniman Muda Lereng Merapi

Gibran menyatakan, anak muda yang memiliki komitmen kebangsaan harus didukung penuh.

Baca Selengkapnya
Potret Angga Wijaya Mantan Suami Dewi Perssik Bareng Anak Sambung, Akrab
Potret Angga Wijaya Mantan Suami Dewi Perssik Bareng Anak Sambung, Akrab

Angga Wijaya menikah dengan Anna yang memiliki dua anak. Ia terlihat akrab bersama anak sambungnya.

Baca Selengkapnya
Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Saking berpengaruhnya di masa lalu, makam-makam ini sering diziarahi walau kondisi tidak surut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Korban Tewas Gempa Maroko Nyaris Tembus 3.000 Jiwa, Tim SAR Terus Berpacu Melawan Waktu
FOTO: Korban Tewas Gempa Maroko Nyaris Tembus 3.000 Jiwa, Tim SAR Terus Berpacu Melawan Waktu

Tim SAR terus berpacu melawan waktu untuk mencari dan menyelamatkan korban lainnya, meskipun harapan itu semakin kecil.

Baca Selengkapnya
Penuh Khidmat, Potret Peringatan HUT ke-78 RI di KBRI Seoul
Penuh Khidmat, Potret Peringatan HUT ke-78 RI di KBRI Seoul

Setelah upacara, seluruh peserta mengikuti acara syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dubes Sulis.

Baca Selengkapnya