Mengenal Manuver Vagal, Teknik Redakan Detak Jantung bagi Takikardia
Manuver vagal dapat membantu meredakan detak jantung jadi normal.
kesehatan jantungManuver vagal dapat membantu meredakan detak jantung jadi normal.
Mengenal Manuver Vagal, Teknik Redakan Detak Jantung bagi Takikardia
Seperti diketahui detak jantung yang baik dan normal penting bagi kesehatan tubuh. Detak jantung yang stabil dan sejalan dengan ritme alami tubuh adalah tanda dari sistem kardiovaskular yang berfungsi dengan baik.Ketika jantung berdetak dengan normal, darah dapat mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh, menyuplai oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh organ-organ dan jaringan. Meski begitu, terdapat kondisi tertentu di mana seseorang mengalami detak jantung cepat melebihi hitungan normal.
Kondisi jantung berdetak cepat dan berlebihan ini dikenal dengan takikardia. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Bagi Anda yang memiliki kondisi ini, penting untuk mengetahui teknik manuver vagal.
Manuver vagal adalah teknik khusus yang dapat membantu meredakan detak jantung agar mencapai kondisi normal. Teknik ini bisa dilakukan bagi penderita takikardia ketika gejala muncul. Dilansir dari laman WebMD, berikut kami merangkum berbagai penjelasan mengenai manuver vagal bagi penderita takikardia, bisa Anda simak.
- Tekan Anggaran Pengobatan, BPJS Kesehatan Diimbau Fokus ke Tindakan Pencegahan
- Jenderal Agus Subiyanto: Bila Saya jadi Panglima TNI, Prajurit Jangan Sekali-Kali Arogan!
- Tenggorokan Gatal Bikin Tak Nyaman, Atasi Saja dengan 4 Cara Mudah Ini
- Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan
- Cara Rebus Kacang Tanah dengan Efisien Tanpa Presto, Cuma Butuh 12 Menit
- Heboh Fenomena Awan Berlubang di Langit Jember, Ini Penjelasan BMKG
Mengenal Manuver Vagal
Manuver vagal adalah salah satu dari beberapa tindakan fisik sederhana yang bekerja pada saraf vagus untuk memperlambat detak jantung.
Dokter umumnya akan menyarankan manuver vagal untuk mencoba memperlambat jantung Anda saat berdetak terlalu cepat.Khususnya bagi penderita takikardia supraventrikular, tindakan ini dapat membantu mengurangi gejala detak jantung cepat. Meski disarankan, namun baiknya teknik ini dilakukan dengan tenaga kesehatan agar tetap aman dan tidak menimbulkan bahaya.
Anda juga bisa meminta saran dokter tentang langkah-langkah memperaktikkan manuver vagal. Jika sudah mengetahui teknik melakukannya dengan benar, dengan izin dokter Anda bisa mempraktikkan teknik ini secara mandiri.
Teknik Manuver Vagal
Setelah mengetahui pengertian, berikutnya akan dijelaskan bagaimana melakukan teknik manuver vagal.
Teknik fisik ini cukup sederhana dan mudah dipraktikkan. Meski begitu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut cara melakukan manuver vagal bagi penderita takikardia, bisa dipraktikkan:1. Duduk atau berbaring.
2. Tarik napas dalam-dalam dan tahan dengan menutup tenggorokan.
3. Mengejan kuat-kuat.
4. Tekan dengan kuat selama sekitar 10 hingga 15 detik.
5. Lepaskan udara setelah selesai.
6. Tunggu setidaknya satu menit sebelum Anda mencoba lagi.
Fase Manuver Vagal
Setelah mengetahui tekniknya, selanjutnya akan dijelaskan fase-fase yang terjadi dalam manuver vagal.
Saat melakukan manuver vagal, Anda akan melewati empat vase, yaitu sebagai berikut:• Fase Satu: Saat Anda mulai mengejan, tekanan akan meningkat di bagian dada dan perut. Kondisi ini memaksa darah keluar dari jantung Anda dan turun ke lengan Anda. Hal ini menyebabkan tekanan darah naik dalam waktu singkat.
• Fase Kedua: Jantung akan memompa lebih sedikit darah pada setiap detaknya saat Anda mengejan. Tekanan darah Anda secara berangsur akan kembali normal.
• Fase Tiga: Saat Anda rileks di akhir manuver ini, detak jantung akan meningkat.
• Fase Empat: Ini adalah masa pemulihan. Darah mengalir kembali ke jantung. Idealnya, tekanan darah Anda meningkat tetapi kemudian kembali ke nilai awal seiring detak jantung kembali normal.
Risiko Manuver Vagal
Terakhir, akan dijelaskan risiko dari manuver vagal. Jika Anda menderita penyakit jantung , jangan gunakan manuver vagal kecuali dokter Anda menyarankannya.
Ini jarang terjadi, namun teknik ini dapat menyebabkan nyeri dada dan masalah detak jantung lainnya.Terkadang manuver tersebut menyebabkan peningkatan tekanan di belakang mata. Jangan gunakan jika Anda menderita retinopati, yaitu kerusakan pada retina mata, atau memiliki lensa implan.
Efek samping jarang terjadi, namun bicarakan dengan dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang cara melakukannya dengan benar.