Mantan Panglima TNI Sampai 2 Kali Sebut Jenderal Maruli Simanjuntak 'Kurang Ajar', Ada Apa?
Kasad Maruli Simanjuntak dua kali disebut kurang ajar oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat masih aktif di militer.
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak dua kali disebut kurang ajar oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Ada apa sesungguhnya?
Mantan Panglima TNI Sampai 2 Kali Sebut Jenderal Maruli Simanjuntak 'Kurang Ajar', Ada Apa?
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pada 29 November 2023 lalu dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI oleh Jokowi.
Sebelum menjadi seorang Kasad, Maruli memiliki rekam jejak sebagai seorang prajurit TNI yang mengesankan. Meskipun begitu, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dalam sebuah wawancara beberapa kali menyebut bahwa Maruli ‘kurang ajar’.
Gatot Nurmantyo sampai mengucapkan kata itu dua kali untuk mengungkapkan perasaannya kepada Maruli. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Gatot Sebut Maruli 'Kurang Ajar'
Dalam sebuah wawancara yang diunggah oleh akun Tiktok @rudi_mks3 memperlihatkan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo beberapa kali mengatakan bahwa Kasad saat ini, Maruli Simanjuntak 'kurang ajar'.
Pernyataan itu tentu bukan tanpa alasan. Gatot menceritakan momen saat dirinya masih aktif sebagai anggota TNI bersama dengan Maruli yang notabene masih menjadi bawahannya.
Maruli Pasang Pengait saat Latihan Komando
Ketika itu, Gatot sedang latihan komando bersama dengan Maruli. Mereka sedang berlatih fast roping, yaitu seorang tentara yang turun dari helikopter dengan menggunakan tali.
Saat Gatot sedang hendak turun, ternyata di punggung dia dipasang sebuah pengait pengaman. Hal itu menyulitkan Gatot untuk turun. Gatot tidak mengetahui siapa yang memasang pengaman tersebut.
Beberapa tahun berlalu, saat mereka kembali bertemu di acara pernikahan, Maruli baru mengakui bahwa orang yang memasang pengait di punggung Gatot ternyata adalah dirinya.“Ketika pas ada perkawinan, saya pensiun dia ngomong ‘maaf pak, waktu itu yang masang trailer saya sebagai wakil komandan latihan '. Kau kurang ajar, saya bilang waktu itu kalau saya Kasad ku tempeleng kau. Sekarang sudah pensiun ya enggak boleh nempeleng,” kata Gatot yang dilanjutkan dengan tertawa.
Maruli Banyak Prestasi Tapi Tak Mau Dihargai
Selain itu, Gatot juga mengungkapkan bahwa Maruli adalah sosok yang sangat luar biasa karena prestasinya. Dikatakan oleh Gatot bahwa Maruli saat itu mampu membuat 600 lebih titik air bersih.
Meskipun begitu, ia sama sekali tidak ingin mendapatkan penghargaan atas apa yang dilakukannya. Maka dari itu, Gatot mengatakan bahwa Maruli adalah sosok hebat yang kurang ajar.
“Pas di tangga sama saya, kebetulan sama dia, saya ngomong ada asisten teman seangkatannya. ‘Ini orang kurang ajar’ kata saya. Kenapa, dia punya prestasi yang luar biasa tapi dia diam,”
jelas Gatot.
Maka dari itu, Gatot memerintahkan untuk membuatkan sebuah film yang merangkum prestasi dan kehebatan Maruli. Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui apa yang sudah dikerjakan oleh Maruli.
“Saya bilang, kau buatlah film dokumenter jadi satu film, bagaimana caranya dia menerima rekor MURI, dia tidak tahu bahwa ada rekor MURI. Itu kejutan bagi teman-temannya. Maksudnya supaya terekspose. Ini kerja yang luar biasa,”
pungkas Gatot.