Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

<b>Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau</b><br>

Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Kampung Manggal, Kecamatan Titomoyo, Wonogiri, merupakan sebuah kampung yang letaknya terpencil dan diapit pegunungan kapur.

Dalam perjalanan menuju ke Kampung Manggal, pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam berupa deretan perbukitan serta ladang pertanian yang hijau. 

Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Dalam video yang diunggah pada Senin (4/3), kanal YouTube Jejak Richard berkunjung ke Kampung Manggal. Lokasi kampung itu benar-benar di atas pegunungan.

Di awal Bulan Maret 2024 ini, terlihat ladang warga di kampung itu banyak ditumbuhi tanaman jagung. Nuansa hijaunya tumbuhan di kampung itu sungguh memanjakan mata.

Namun pemandangan seperti itu hanya bisa dijumpai pada musim penghujan. Pada musim kemarau suasana di kampung itu akan tandus dan gersang, tidak bisa ditumbuhi apapun.

Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Kondisi seperti ini membuat banyak warga Kampung Manggal merantau ke luar daerah. Mereka akan kembali lagi ke kampung tersebut saat musim tanam telah tiba.

Saat jagung sudah ada yang berbuah, warga harus menjaganya setiap hari. Lengah sedikit, kawanan monyet akan menyerbu ladang mereka dan mengambil jagung-jagung yang sudah berbuah sampai habis.

Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Di tengah perjalanan, gerimis turun membasahi hamparan kebun jagung di Kampung Manggal. Di tengah ladang jagung itulah rumah Mbah Sumi berdiri.

Rumah itu cukup jauh dari rumah-rumah tetangga sekitar. Walau terpencil, rumahnya terlihat bagus dan asri.

Di rumah itulah Mbah Sumi tinggal bersama suaminya dan juga anaknya yang sudah berkeluarga. Pak Darmo, salah satu penghuni rumah Mbah Sumi, mengatakan kalau di Kampung Manggal terdapat 62 kepala keluarga.

Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Namun banyak warganya yang merantau sehingga rumah mereka harus dihuni anjing penjaga biar tidak kemalingan.

“Merantau buat mencari penghasilan. Waktu musim panen pulang, setelah itu ditinggal merantau lagi. Ini saya saja baru pulang dari Madura,” kata Pak Darmo.

Di Kampung Manggal, hiduplah Mbah Samijem, seorang nenek yang sudah delapan bulan menderita penyakit stroke. Ia dirawat oleh sang suami di rumahnya.

Keberadaan rumah Mbah Samijem begitu terpencil, sampai-sampai jalan menuju ke sana belum bisa diakses oleh kendaraan bermotor.

Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Di kamarnya, Mbah Samijem terbaring lemah. Kepada pemilik kanal YouTube Jejak Richard, Mbah Samijem menawarinya untuk menginap, namun Jejak Richard menawarinya dengan halus.

Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.

Baca Selengkapnya
Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya

Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat

Baca Selengkapnya
Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat

Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga

Tanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.

Baca Selengkapnya
Cara Warga Ngecor Jalan Satu Ini Curi Perhatian, Akhirnya Tak Terduga
Cara Warga Ngecor Jalan Satu Ini Curi Perhatian, Akhirnya Tak Terduga

Warganet sempat mengira ada salah satu warga yang hendak mengganggu proses pengecoran jalan. Tapi ternyata cerita sebenarnya tak sesuai dugaan mereka.

Baca Selengkapnya
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya

Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gudang Peluru di Ciangsana, Warga Dievakuasi
Kebakaran Gudang Peluru di Ciangsana, Warga Dievakuasi

warga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman

Baca Selengkapnya
Kabur Hindari Kejaran Warga, Maling Motor di Gunungputri Malah Tercebur ke Sumur
Kabur Hindari Kejaran Warga, Maling Motor di Gunungputri Malah Tercebur ke Sumur

Pelaku yang tercebur ke sumur berhasil dievakuasi warga.

Baca Selengkapnya