Warga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Seiring dengan terus meningkatnya pertumbuhan penduduk, pembangunan di Pulau Jawa kian masif. Hutan-hutan dibabat untuk dijadikan permukiman atau kawasan industri.
Eksploitasi alam terjadi di sebagian besar penjuru pulau. Kini hampir tak ada lagi hutan alam di Pulau Jawa yang selama ini menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Namun di sedikit tempat, kelestarian alam masih begitu terjaga. Salah satunya adalah di sebuah hutan yang berada di kawasan Blora, Jawa Tengah.
Suasana hening begitu terasa saat masuk area hutan Blora. Beberapa satwa yang keberadaannya sudah cukup langka masih bisa ditemui di dalam hutan itu. Salah satunya adalah burung merak. Saat kanal YouTube Rendian77 merekam satwa itu, tampak merak jantan sedang mengembangkan ekornya, merayu merak betina yang berada di dekatnya.
Sang merak jantan mengembangkan sambil menggoyang-goyangkan ekornya agar terlihat gagah di depan sang betina.
Di sisi lain hutan, tampak gerombolan babi hutan sedang mencari makan. Bahkan ada salah satu dari mereka yang mendekat ke kamera tersembunyi, mungkin saja ia mengira kamera itu adalah makanannya.
Diketahui beberapa warga sekitar sering masuk ke hutan ini. Mereka mengaku masih dapat menjumpai beberapa ekor macan yang hidup di hutan tersebut.
Dan benar saja, tak butuh waktu lama kamera tersembunyi merekam sosok tersebut. Seekor macan kumbang dengan bulu hitamnya yang mencolok tampak sedang mengincar sesuatu. Dia berdiri dengan kaki depannya menyangga bebatuan yang lebih tinggi di sampingnya. Apa gerangan sesuatu yang sedang dia incar itu?
Di video lain yang diunggah akun YouTube Rendian88, masih berlokasi di hutan Blora, tampak sang macan kumbang tengah membuntuti sesuatu. Setelah diamati lebih jeli, ternyata sesuatu itu adalah seekor macan tutul betina yang sedang berjalan pelan.
Namun macan tutul betina itu sepertinya tidak tertarik pada macan kumbang. Ia terus berjalan menjauh untuk menghindar. Namun macan kumbang jantan tak menyerah. Ia terus mengikuti si betina walau harus naik ke atas pohon sekalipun.
Namun kali ini macan tutul betina tak bisa lagi menghindar. Ia terperangkap di atas pohon.
Macan kumbang lantas mengaum keras di hadapan sang betina. Sang betina hanya bisa mengaum lirih.
Hutan awan, atau hutan air, merupakan bagian nyata ekosistem bumi. hutan ini menarik ilmuwan dan peminat alam karena karena keanekaragaman hayati uniknya.
Baca Selengkapnya
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca Selengkapnya
Hingga usianya yang senja, dia memilih untuk menetap di tengah hutan.
Baca Selengkapnya
Orang-orang pertama yang berjasa mengubah hutan jadi permukiman penduduk merupakan para pendakwah Islam
Baca Selengkapnya
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca Selengkapnya
Warga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca Selengkapnya
Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca Selengkapnya
Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca Selengkapnya
Niatnya ingin mengabadikan momen liburan, namun HP wanita ini malah jatuh ke tepi laut hutan magrove di Bontang.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi