Lukisannya Dilelang Rp14,5 M, Ini Fakta Sosok Seniman Bandung Christine Ay Tjoe
Karya seniman asal Bandung ini dilelang Rp14, 5 Miliar.
Nama Christine Ay Tjoe tengah jadi sorotan. Hal ini lantaran karyanya dilelang hingga Rp14,5 miliar. Acara lelang ini Lelang ini diselenggarakan oleh Sotheby's Asia yang berjudul The Team of Red. Acara pelelangan ini digelar di Marina Bay Sands, Singapura.
Acara lelangan ini berlangsung melalui telepon dan disiarkan secara live di situs resmi Sotheby's pada 2 Juli pukul 16.47. Lebih dari 60 karya pelukis kenamaan Asia dilelang.
Karya Christine Ay Tjoe menampilkan keragaman karya di masa penting kariernya. Seniman wanita ini memilih warna dengan dominan merah. Lukisan ini awalnya ditaksir sekitar Rp7,2 Miliar. Hingga tawaran tertinggi Rp14,5 Miliar. Namun karya seniman asal Bandung ini terjual dengan harga Rp11 Miliar
Ini Fakta Sosok Seniman Bandung Christine Ay Tjoe.
Christine Ay Tjoe merupakan seorang seniman asal Bandung. Christine Ay Tjoe berkarya melalui seni lukis. Ia merupakan wanita kelahiran 27 September 1973.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Christine Ay Tjoe merupakan lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Ia berhasil menyelesaikan studinya di tahun 1997. Seniman berusia 49 tahun ini mengawali karier sebagai asisten perancang busana. Setelah itu, Christine Ay Tjoe mulai berkarya dalam seni lukis. Ia mulai mengadakan pameran tunggal.
Christine mendapatkan beragam penghargaan atas karya-karyanya. Karyanya mendapat banyak apresiasi dari Indonesia maupun mancanegara.
Ia beberapa kali mengadakan pameran tunggal dan pameran bersama.
Christine memamerkan karyanya mulai dari Beijing hingga London. Ia mulai memamerkan karyanya dari tahun 2001 hingga sekarang.
Lukisannya Dilelang Rp14,5 M, Ini Fakta Sosok Seniman Bandung Christine Ay Tjoe
Christy juga diketahui mantan istri Hengky Kurniawan, lama tak terdengar kabarnya, Christy kini tampil langsing meski usia semakin menua. Intip potretnya!
Tradisi Unduh-unduh sudah dilaksanakan oleh jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jombang sejak tahun 1939. Tradisi ini merupakan cara mensyukuri kekayaan.
Follow
Rekomendasi
