Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Perempuan Asal Wonogiri Hamil 10 Tahun, Dikira Busung Perut Ternyata Lahirkan 'Bayi Ajaib'

<b>Kisah Perempuan Asal Wonogiri Hamil 10 Tahun, Dikira Busung Perut Ternyata Lahirkan 'Bayi Ajaib'</b><br>

Kisah Perempuan Asal Wonogiri Hamil 10 Tahun, Dikira Busung Perut Ternyata Lahirkan 'Bayi Ajaib'

Perempuan ini menduga mengalami busung perut. Namun setelah dibedah terdapat 'bayi ajaib' dengan panjang 40 cm.

Peristiwa viral rupanya tidak hanya terjadi di era sekarang. Jauh sebelum adanya media sosial, kondisi serupa juga pernah dialami masyarakat dan menghebohkan khalayak luas.

Salah satu kasus viral tersebut menimpa seorang perempuan asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kisah Perempuan Asal Wonogiri Hamil 10 Tahun, Dikira Busung Perut Ternyata Lahirkan 'Bayi Ajaib'

Seorang warga asal Kecamatan Wuryantoro mengandung bayi selama kurang lebih 10 tahun.

Dikabarkan bayi yang dilahirkannya merupakan “bayi ajaib” karena mengalami kondisi yang langka. Berikut selengkapnya

Hamil Selama 10 Tahun

Mengutip ANTARA, kasus ini pernah menghebohkan masyarakat khususnya di wilayah Jawa Tengah pada 1955., 68 tahun lalu.

Perempuan yang tidak disebutkan identitas dan usianya itu didapati mengandung bayi selama kurang lebih 10 tahun.

Agar kondisi ibu dan bayinya selamat, dia kemudian dirujuk ke rumah sakit di Jebres, Kota Surakarta untuk ditangani tim medis berpengalaman.

Mulanya Dikira Busung Perut Ternyata 'Bayi Ajaib'

Ia diketahui tidak melahirkan sejak zaman penjajahan Jepang. Karena tidak ada tanda-tanda itulah, dirinya menyangka jika sedang menderita busung perut.

Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras. Orang-orang menyangka jika janin ini adalah bayi ajaib.

Posisi bayi saat diangkat tim medis adalah bersila (menyilangkan kaki), dan kebanyakan menganggap jika bentuknya menyerupai arca.

Bayi Mengeras Dalam Kandungan

Menurut dokter yang kala itu menangani pembedahan, dr. R. Purwadi, usut punya usut perempuan tersebut memang mengalami kehamilan.

Namun, karena lama tidak dilahirkan akhirnya janin mengeras dalam kandungan.

Menurut penjelasan medis yang berkembang di masa itu, kondisi kehamilan ini berada di posisi “baarmoeder” atau istilah kehamilan di luar uterus.

Karena 10 tahun tidak dikeluarkan, bayi kemudian membatu dan menyerupai bentuk tubuhnya sehingga ditafsirkan seperti arca.

Ibu Bayi Selamat

Dokter Purwadi mengatakan jika sang ibu selamat setelah dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan bayi. Bayi ini memiliki panjang hingga 40 cm.

Saat dilakukan pemeriksaan melalui sinar tembus pandang, terlihat tulang-tulang bayi yang menandakan bahwa sebelumnya janin tersebut hidup dan tumbuh di rahim.

Untuk penelitian lebih lanjut, tim medis lantas membawa janin yang membatu itu ke salah satu fakultas kedokteran di Kota Yogyakarta.

Merupakan Kasus Langka

Merupakan Kasus Langka

Merujuk FIMELA.com, sebenarnya kasus janin mengeras seperti batu di dalam rahim adalah kondisi langka yang bisa dialami oleh semua perempuan.

Beberapa kasus tersebut juga terjadi di era 2000-an sampai beberapa tahun terakhir. Seperti kasus perempuan asal Kolombia berusia 82 tahun misalnya, ia tidak menyadari jika tengah hamil sejak 40 tahun sebelumnya.

Mulanya ia mengeluh sakit yang luar biasa pada perut. Setelah dilakukan scan secara medis, ditemukan janin yang sudah berusia puluhan tahun. Saat ditelusuri, wanita ini sejak 40 tahun sebelumnya mengaku sudah tidak menstruasi dan menganggapnya sebagai hal normal.

Lalu kasus serupa juga dialami nenek asal China bernama Huang Yijun. Saat beritanya dirilis tahun 2009, usianya sudah memasuki 92 tahun dan mengaku tak pernah sadar jika dirinya tengah hamil selama 60 tahun.

Dirinya beralasan jika kondisi ekonominya lemah, sehingga tidak ada biaya untuk memeriksakan kondisinya selama puluhan tahun itu. Setelah diangkat, dirinya dikabarkan selamat.

Selain di Wonogiri, janin membatu juga pernah dialami perempuan asal Jambi di tahun 2017 lalu. Sebelumnya ia hanya mengeluh susah buang air besar selama puluhan tahun.

Setelah merasa ada benjolan di bagian bawah perutnya, perempuan 60 tahun itu memeriksakan diri ke dokter. Dari hasil pemeriksaan didapati sebuah janin yang sudah mengeras.

Penyebab Bayi Membatu di Rahim

Mengutip jurnal laporan khusus berjudul “Kematian Janin yang Berakhir dengan Lithopedion” dari Departemen Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, oleh Juli Purwaningrum dan Aryanto Wibowo, kasus bayi membatu di dalam rahim dikenal dengan istilah medis bernama Lithopedion.

Kondisi ini merupakan janin yang sudah lama meninggal di dalam rahim dan mengalami proses Kalsifikasi atau pembekuan. Ini karena janin yang tumbuh sudah terlalu besar dan sulit untuk kembali diserap ke dalam tubuh.

Bayi pun akan perlahan berubah menjadi benda asing dan kondisinya akan mengeras menyerupai batu. Ini merupakan kasus langka yang dialami manusia dan sudah terdeteksi sebanyak 400-an kasus di seluruh dunia.

Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Wanita Korban Banjir di Sumsel Terpaksa Melahirkan di Atas Perahu
Perjuangan Wanita Korban Banjir di Sumsel Terpaksa Melahirkan di Atas Perahu

AN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.

Baca Selengkapnya
Tak Menyerah dan Berhasil Wujudkan Cita-cita, Kisah Perempuan Berjuang Seorang Diri Usai Ortu Wafat Ini Curi Perhatian
Tak Menyerah dan Berhasil Wujudkan Cita-cita, Kisah Perempuan Berjuang Seorang Diri Usai Ortu Wafat Ini Curi Perhatian

Kisah wanita berjuang sendiri usai orang tuanya meninggal dunia. Bikin takjub warganet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel
Pria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel

Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.

Baca Selengkapnya
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Momen Pak Bhabin Cegat Ajudan Kapolri, Nanya Isi Tas saat Dibuka Isinya Bikin Heran
Momen Pak Bhabin Cegat Ajudan Kapolri, Nanya Isi Tas saat Dibuka Isinya Bikin Heran

Tas itu mengundang rasa penasaran dari sosok Pak Bhabin Herman Hadi Basuki. Saat dibuka, isinya begitu tak terduga.

Baca Selengkapnya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya