Kaya Raya di Desa, Begini Kisah Warga Desa Sriwulan Kendal Kompak Hasilkan Ratusan Juta Rupiah per Bulan tanpa Merantau
Dulu para pemuda desa ini kesusahan mencari kerja, kini masalah itu berhasil terpecahkan
Dulu para pemuda desa ini kesusahan mencari kerja, kini masalah itu berhasil terpecahkan
Dulu, banyak pemuda Desa Sriwulan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang bingung mencari lowongan pekerjaan. Mereka harus merantau untuk mendapatkan pekerjaan karena minimnya lowongan kerja di desa.
Awalnya, para pemuda Desa Sriwulan banyak yang bekerja di luar daerah. Mereka mencoba peruntungan dengan berdagang hingga menjadi buruh pabrik.
Setelah adanya inisiatif mengelola Desa Wisata Kalikesek, para pemuda desa bisa bekerja di kampung halamannya.
Wisata Kalikesek dirintis sejak tahun 2021 silam dengan modal Rp250 juta yang berasal dari dana desa Sriwulan. Setahun kemudian, pada Mei 2022, objek wisata ini mulai beroperasi.
Ide membuat wisata Kalikesek karena wilayah ini memiliki pesona alam yang memesona.
Mulai dari udara segar, hamparan sawah, hingga sumber air alami yang melimpah.
"Tantangannya gimana memberi tahu warga bahwa tanah milik pribadi itu bisa dikerjasamakan dengan BUMDes atau pengelola wisata Kalikesek," ungkap pengelola wisata Kalikesek, Aminatur Rokhman, dikutip dari YouTube Liputan6.
Menariknya, objek wisata Kalikesek hanya mematok harga tiket masuk Rp2 ribu per orang.
"Mungkin ini wisata termurah se-Indonesia Raya. Parkirnya untuk motor Rp2 ribu, mobil Rp5 ribu, dan bus Rp10 ribu," imbuh Aminatur Rokhman.
Mengutip situs Wisata Jateng, selain memiliki pesona alam indah, objek wisata Kalikesek menawarkan beragam pilihan wisata. Ada terapi ikan, kuliner, kolam renang dengan air alami, hingga berkuda keliling kampung.
"Kesan pertama lihat Arenan Kalikesek ini sejuk, alamnya sangat asri. Kalau ke sini saya senangnya terutama terapi ikan," ujar salah satu pengunjung, Dewi Nita, dikutip dari YouTube Liputan6, Minggu (14/4/2024).
Saat ini, objek wisata Kalikesek berhasil memberdayakan sekitar 125 warga lokal. Mereka menjadi petugas lokel, parkir, hingga pedagang di lokasi wisata.
Pendapatan yang dihasilkan warga Desa Sriwulan dari objek wisata Kalikesek berkisar antara Rp80 juta hingga lebih dari Rp250 juta per bulan.
Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKonon Desa Kedung Glatik sudah berdiri sejak abad ke-15
Baca SelengkapnyaDi hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.
Baca SelengkapnyaIa pun mengajak anak-anak muda Indonesia untuk terjun di dunia pertanian karena hasilnya cukup menjanjikan.
Baca SelengkapnyaPada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, pemiliknya ternyata sosok yang pernah bekerja keras sebagai TKW di Malaysia.
Baca Selengkapnya