Hujan Disertai Angin Kencang Landa Jogja dan Sekitarnya, Sebabkan Kanopi Stasiun Roboh hingga Makam Longsor
Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Tahun 2024 baru berjalan beberapa hari. Tapi bencana alam sudah begitu sering terjadi. Khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta belakangan ini.
Pada Rabu (3/1), hujan disertai angin kencang terjadi di Gunungkidul. Peristiwa itu membuat hampir 100 bangunan rusak, bahkan di antaranya ada yang roboh dan beberapa orang terluka. Sehari setelahnya, hujan dan angin kencang terjadi di Kota Jogja, Sleman, dan sekitarnya.
Lalu apa saja dampak dari peristiwa yang dapat dikategorikan sebagai bencana hidrometeorologi ini?
Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan.
Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
kata Krisbiyantoro, mengutip ANTARA.
Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang. Akibat peristiwa ini, kusir delman dilarikan ke rumah sakit oleh ambulans. Sementara kondisi kuda tampak baik-baik saja.
โHujan deras tadi bapak andong keambrukan pohon beringin di plengkung wijilan Jogja. Korban sudah dibawa ambulans lur. Mungkin netizen bisa menambahkan infonya,โ tulis akun Instagram @merapi_uncover.
Angin yang bertiup saat hujan deras pada Kamis(4/1) siang itu cukup kencang. Bahkan sebuah kubah masjid di daerah Mantrijeron, Kota Yogyakarta, ikut terbang terbawa embusan angin.
โVideo Kubah Masjid Quba Suryowijayan Mantrijeron lepas karena hujan angin tadi pukul 14.16 WIB,โ tulis akun Instagram @merapi_uncover.
Sementara di daerah Gamping, Sleman, Makam Mlangi longsor akibat hujan deras disertai angin kencang itu. Longsor terjadi pukul 14.30 WIB, diduga disebabkan karena sumbatan sampah yang menutupi saluran air yang berada di pojok makam.
Longsor berdampak ke sejumlah makam yang ada di sana. Warga sempat menemukan bagian tulang manusia yang keluar dari area makam.
Atas peristiwa ini, BMKG mengimbau warga DIY mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang selama sepekan ke depan.
Berdasarkan analisis BMKG, terdapat angin Monsun Asia musim dingin yang berdampak pada peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia. Sehingga pertumbuhan awan hujan pada periode Januari terjadi cukup intens.
kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono, mengutip ANTARA.
Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaAda enam pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaWaspada potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang terjadi pada sore hari
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaGanjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaGanjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca Selengkapnya