Doa saat Dihinggapi Rasa Sombong, Ketahui Bahayanya
Sifat sombong adalah sifat yang dibenci Allah.
Sifat sombong adalah sifat yang dibenci Allah.
Dalam ajaran Islam, sombong adalah salah satu sifat yang paling dibenci oleh Allah SWT. Allah SWT mengingatkan umat-Nya melalui Al-Qur'an bahwa kesombongan adalah sifat yang menghalangi seseorang untuk mendekat kepada-Nya.
Dengan begitu, umat muslim perlu berhati-hati dengan sifat sombong. Meski tidak mudah menghindarinya, namun terdapat amalan doa saat dihinggapi rasa sombong, bisa diamalkan ketika rasa sombong tiba-tiba muncul.
Selain itu, terdapat beberapa kiat yang diajarkan dalam Islam untuk menghindari sifat sombong. Berikut kami merangkum doa saat dihinggapi rasa sombong dan penjelasan lengkapnya, bisa disimak.
Sebelum menyimak doa saat dihinggapi rasa sombong, perlu dipahami bahaya sifat sombong.
Sifat sombong yang dimiliki seseorang biasanya akan menjadi bumerang dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut beberapa bahaya sifat sombong yang perlu diperhatikan:
1. Dibenci Allah dan Rasulullah.
Bahaya bagi orang yang memiliki sifat sombong adalah termasuk golongan yang dibenci Allah dan Rasulullah. Karena sifat sombong menunjukkan sikap yang meremehkan dan menganggap diri lebih baik dari orang lain. Hal ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan kesederhanaan dan kerendahan hati.
2. Menjadi Makhluk Hina
Sifat sombong juga dapat membuat seseorang menjadi makhluk yang hina di mata Allah SWT. Allah SWT menciptakan manusia dengan berbagai macam bentuk, namun semua manusia adalah sama dihadapan Allah, tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah. Tidak ada satu pun yang dapat menyombongkan dirinya karena hanya Allah SWT yang layak disombongkan.
3. Hati Terkunci
Sifat sombong juga dapat mengakibatkan hati seseorang terkunci untuk menerima petunjuk dan kebenaran. Orang yang sombong cenderung merasa bahwa dirinya tidak membutuhkan bimbingan dan nasihat dari orang lain, termasuk petunjuk dari Allah SWT. Al Quran menjelaskan bahwa Allah SWT tidak akan memberikan petunjuk kepada orang yang sombong dan hatinya tertutup untuk menerima kebenaran.
4. Menjadi Pengikut Iblis
Sifat sombong juga dapat menjadikan seseorang menjadi pengikut Iblis. Al Quran menjelaskan bahwa Iblis menjadi sombong ketika Allah SWT memerintahkannya untuk sujud kepada Adam AS. Iblis menolak dengan sombong dan menyatakan bahwa dirinya lebih baik. Allah SWT menjadikan Iblis sebagai teladan bagi orang yang sombong, sehingga orang yang bersikap sombong akan menjadi pengikut Iblis serta terjerumus dalam dosa.
Terbebas dari sifat sombong memang tidak mudah.
Di mana setan terus mengganggu manusia agar berbuat dosa, termasuk melalui rasa sombong. Ketika rasa sombong datang,umat muslim dianjurkan untuk memohon ampun kepada Allah.
Berikut doa saat dihinggapi rasa sombong yang perlu diamalkan:
Allâhumma aḫyinî miskînan wa amitnî miskînan waḫsyurnî fî zumratil masâkîn
Artinya: “Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan miskin (tawadhu), matikanlah aku dalam keadaan miskin (tawadhu), dan kumpulkanlah aku bersama rombongan orang-orang miskin (tawadhu)."
Setelah menyimak doa saat dihinggapi rasa sombong, berikutnya akan dijelaskan balasan yang akan didapat.
Berikut beberapa balasan yang akan diberikan bagi orang-orang yang sombong selama di dunia:
1. Tidak akan Masuk Surga: Orang yang sombong, yang merasa lebih baik dan lebih tinggi dari orang lain, tidak akan diberikan tempat di Surga oleh Allah. Kebanggaan dan kesombongan mereka tidak akan diampuni, sehingga mereka tidak akan merasakan kebahagiaan yang abadi di dunia akhirat.
2. Menjadi Penghuni Neraka: Kesombongan dalam Islam adalah salah satu dosa besar yang dapat mengakibatkan seseorang menjadi penghuni Neraka. Allah sangat membenci sikap sombong karena itu merupakan sikap yang menyelisihi akhlak yang mulia. Orang yang sombong akan menghadapi murka Allah dan akan dikenakan siksaan yang pedih sebagai konsekuensinya.
3. Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat: Kesombongan mengakibatkan seseorang tidak lagi dipandang oleh Allah dengan kasih sayang dan peduli. Mereka yang sombong akan diabaikan oleh Allah pada Hari Kiamat, dan kehadiran mereka tidak akan diakui. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya dampak kesombongan dalam kehidupan yang akan datang.
4. Disiksa dengan Azab Sangat Pedih: Orang yang sombong akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatannya. Mereka akan menghadapi siksaan yang sangat pedih di dalam Neraka. Kesombongan merupakan bentuk kesesatan dan ketidaktaatan terhadap Allah, sehingga mereka akan menghadapi konsekuensi dari perbuatan tersebut.
Setelah menyimak doa saat dihinggapi rasa sombong, terakhir akan dijelaskan cara menghindarinya.
Berikut adalah beberapa cara yang diajarkan dalam Islam untuk menghindari sifat sombong:
1. Memahami Kedudukan Manusia di Hadapan Allah: Islam mengajarkan bahwa manusia adalah hamba Allah yang lemah dan bergantung pada-Nya. Memahami bahwa semua kelebihan dan prestasi yang dimiliki manusia adalah anugerah dari Allah dapat membantu seseorang untuk tidak sombong.
2. Bersikap Rendah Hati: Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan pentingnya sikap rendah hati. Bersikap rendah hati berarti tidak menganggap diri lebih baik dari orang lain dan selalu siap untuk belajar dan berubah menjadi lebih baik.
3. Menghargai Orang Lain: Menghormati dan menghargai orang lain, terlepas dari status sosial, ekonomi, atau etnisitas mereka, adalah prinsip yang diajarkan dalam Islam. Hal ini membantu untuk menghindari kesombongan dengan menyadari bahwa semua manusia diciptakan oleh Allah.
4. Mengingat Kematian dan Hari Akhirat: Mengingat kematian dan hari akhirat membantu seseorang untuk tetap rendah hati dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah. Ini juga mengingatkan bahwa di akhirat, hanya amal kebaikan yang akan dihitung.
5. Tidak Membandingkan Diri: Membanding-bandingkan diri dengan orang lain dalam hal kekayaan, penampilan, atau prestasi dapat memicu kesombongan. Islam mengajarkan untuk menjauhi sikap tersebut dan fokus pada pengembangan diri sendiri.
6. Menyadari Bahwa Allah Membenci Kesombongan: Kesombongan adalah sifat yang Allah benci. Menyadari hal ini dan berusaha untuk menjauhinya dapat menjadi motivasi yang kuat untuk terus meningkatkan diri.
7. Berdoa kepada Allah: Meminta perlindungan dan petunjuk kepada Allah untuk terhindar dari kesombongan adalah langkah yang penting. Berdoa secara teratur untuk dipertahankan dari sifat sombong dapat membantu memperkuat tekad untuk menjadi lebih rendah hati.
Setelah sholat termasuk waktu mustajab untuk berdoa.
Baca SelengkapnyaSedekah adalah amalan yang sangat dicintai Allah SWT.
Baca SelengkapnyaNiat dibaca agar puasa yang dilakukan mendapatkan pahala yang maksimal. Dan doa buka puasa dibaca sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah.
Baca SelengkapnyaSujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaPenting bagi umat muslim untuk mempersiapkan diri menuju Ramadhan. Salah satunya dengan membaca doa menjelang Ramadhan.
Baca SelengkapnyaSetelah sholat merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
Baca SelengkapnyaDoa bisa menjadi salah satu kado yang juga berarti bagi seseorang yang berulang tahun.
Baca SelengkapnyaMembaca doa selesai sholat sangat besar keutamaannya, sekaligus semakin melengkapi ibadah Anda.
Baca SelengkapnyaDoa duduk diantara dua sujud adalah doa yang mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan kebaikan dunia dan akhirat.
Baca Selengkapnya