Cara Membuat Tahu Sumedang Gurih, Mudah Dipraktikkan

Tahu merupakan salah satu bahan makanan yang sering diolah menjadi berbagai hidangan. Dikenal karena teksturnya yang lembut dan kemampuannya untuk menyerap rasa, tahu menjadi bahan dasar yang serbaguna dalam dapur.

Dengan bahan tahu, Anda bisa mengolah menu tumis, sup kuah bening, hingga sayur kuah gurih santan. Selain itu, tahu juga kerap diolah menjadi berbagai macam camilan. Salah satu camilan tahu yang terkenal dan banyak digemari adalah tahu sumedang.

Tahu sumedang adalah camilan yang khas dengan cita rasa gurih dan tekstur kering atau renyah di bagian luar. Jika tertarik, tentu Anda bisa membuat tahu sumedang di rumah. Cara membuat tahu sumedang cukup sederhana, bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah.

Tahu sumedang ini cocok disantap dengan saus sambal pedas atau cabai lalap. Selain dikonsumsi sebagai camilan, ini bisa menjadi ide bisnis menarik yang dapat mendatangkan keuntungan. Berikut, kami merangkum cara membuat tahu sumedang gurih, bisa dipraktikkan.

Tahu sumedang memiliki sejarah yang unik, dimulai dari tradisi imigran Tiongkok di daerah Sumedang. Dalam sejarah Tahu Sumedang, diketahui bahwa makanan ini pertama kali ditemukan oleh Ong Kino dan istrinya pada tahun 1917. Asal-usul tahu ini memang terkait erat dengan imigran Tiongkok yang datang ke Sumedang dan membawa tradisi kuliner khas mereka.

Tahu sumedang memiliki cita rasa yang berbeda dibandingkan dengan tahu pada umumnya. Hal ini terlihat dari teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam. Keunikan inilah yang telah menjadikan tahu sumedang menjadi salah satu makanan yang populer dan dicari banyak orang.

Seiring berjalannya waktu, tahu sumedang semakin dikenal dan banyak diproduksi oleh para pengusaha kuliner di daerah Sumedang. Bahkan, makanan ini juga telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Tahu sumedang kini juga telah memiliki variasi rasa yang menarik, seperti rasa pedas, manis, asin, hingga keju. Variasi rasa ini semakin meningkatkan popularitas tahu ini di kalangan masyarakat.

Dalam perkembangannya, tahu sumedang juga telah diakui sebagai salah satu makanan khas Indonesia. Keberadaan tahu sumedang tidak hanya memberikan sumbangsih dalam sejarah kuliner di Indonesia, tetapi juga menjadi bukti betapa kuatnya budaya imigran Tiongkok yang masih berlanjut hingga saat ini.

Bahan:
• 10 buah tahu putih
• 1 butir telur ayam
• 80 gr tepung terigu
• ¼ sendok teh baking powder
• 3 siung bawang merah, ulek halus
• 3 siung bawang putih, ulek halus
• Kunyit 2 cm, ulek halus
• 1 sdm penyedap rasa
• Garam halus 1 sdt
• Secukupnya minyak goreng
• Secukupnya air putih bersih untuk rendaman

Cara membuat tahu sumedang:
1. Tuangkan tepung terigu ke dalam wadah adonan yang sudah disiapkan lalu tambahkan dengan garam halus, penyedap rasa, dan baking powder. Aduk merata.
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kunyit lalu tuangkan pada wadah baru dan siram dengan secukupnya air. Aduk merata.
3. Bagi tahu putih sampai empat, potong atau sesuai selera lalu letakkan pada wadah yang sudah berisi air bumbu. Siram-siram potongan tahu putih dan biarkan sejenak supaya meresap. Tiriskan.
4. Pecahkan telur dan tampung dalam wadah baru lalu kocok.

5. Ambil potongan tahu putih yang sudah bercampur bumbu dan celupkan pada kocokan telur kemudian masukkan ke dalam campuran tepung bumbu yang sudah dibuat tadi hingga melapisi tahu. Ulangi langkah ini sampai semua potongan tahu terbalur telur dan tepung bumbu.
6. Panaskan minyak dalam wajan lalu goreng tahu yang sudah berbalut telur dan tepung bumbu sampai matang garing dan tekturnya renyah. Bila sudah matang, warnanya akan terlihat sedikit gelap. Angkat dan tiriskan.
7. Nikmati tahu sumedang selagi hangat dengan cocolan saus sambal, mayonaise, dan atau kecap pedas.

1. Sumber Protein Berkualitas: Tahu merupakan sumber protein nabati yang baik. Protein diperlukan untuk pembentukan jaringan otot, enzim, dan hormon.

2. Mengandung Asam Amino Esensial: Tahu mengandung semua sembilan asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh, membuatnya menjadi sumber protein yang lengkap.

3. Rendah Kalori dan Lemak: Tahu umumnya rendah kalori dan lemak, terutama jika tidak digoreng. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk diet rendah kalori dan penurunan berat badan.

4. Kaya akan Mineral: Tahu mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Kalsium dan fosfor penting untuk kesehatan tulang, sementara magnesium diperlukan untuk fungsi saraf dan otot yang sehat.

5. Sumber Serat: Meskipun tidak sebanyak pada sayuran dan buah-buahan, tahu juga mengandung serat. Serat membantu pencernaan yang sehat dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

6. Mengandung Fitonutrien: Tahu juga mengandung fitonutrien, seperti isoflavonoid, yang memiliki sifat antioksidan. Isoflavonoid dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

7. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi tahu dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung karena kandungan protein nabati dan rendahnya kolesterol jenuh di dalamnya.

8. Baik untuk Vegetarian dan Vegan: Tahu merupakan sumber protein utama bagi vegetarian dan vegan yang tidak mengonsumsi produk hewani. Ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein sehari-hari.