Belajar Membuat Komik Ala Penulis Komik Muda Asal Boyolali, Berawal dari Ide yang Random
Tak harus lewat penerbit, kini mempublikasikan hasil karya komik bisa lewat beragam cara.
Tak harus lewat penerbit, kini mempublikasikan hasil karya komik bisa lewat beragam cara.
Banyak orang suka membaca komik. Dibanding dengan membaca buku pada umumnya, membaca komik menghadirkan sensasi pengalaman tersendiri karena cerita ditampilkan dalam bentuk gambar.
Teks tulisannya pun relatif pendek yang disajikan dalam bentuk gelembung.
Tak heran, komik memiliki kekuatan untuk memicu rasa emosi dan pengalaman berbeda bagi para pembacanya. Bagi para penulis komik, menghasilkan karya komik juga mempunyai tantangan sendiri.
kata Mujiyono Sutarno, penulis komik muda asal Boyolali.
Mujiyono mengatakan, setelah sketsa jadi, proses selanjutnya adalah proses pemberian tinta. Menurutnya, proses pemberian tinta sebenarnya cukup sederhana.
“Setelah proses penintaan selesai, sketsa yang tadi akan saya buang. Sehingga akan menghasilkan garis atau gambar yang lebih jelas yaitu warna hitam tadi,” jelas Mujiyono dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
Mujiyono mengatakan, agar mempunyai gambar yang bagus, seorang penulis komik harus rajin berlatih. Mujiyono bercerita waktu pertama kali bikin komik idenya benar-benar random.
Ide itu berasal dari Majalah Bobo yang ia sering baca waktu kecil, komik-komik Manga Jepang, dan film-film kartun yang biasa ditayangkan pada Hari Minggu pagi di televisi.
kata Mujiyono terkait sumber inspirasinya dalam menulis komik.
Dalam perjalanannya, Mujiyono telah menulis beberapa judul komik. Salah satunya adalah komik berjudul “Proposal untuk Presiden”. Komik setebal 160 halaman itu bertema politik dan petualangan.
“Komik ini aku buat tahun 2017 bareng sama nulis skripsi. Prosesnya butuh waktu satu tahun. Jadi itu perjuangan yang sangat gokil sih,” kata Mujiyono dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
Mujiyono mengatakan, di zaman yang makin canggih ini, proses membuat komik sebenarnya jadi makin mudah. Komik yang sudah dibuat bisa dipublikasikan ke media sosial sehingga mudah diakses publik.
“Semakin rutin kalian membuat komik, semakin sering kalian berkarya, dan semakin banyak atensi yang diberikan masyarakat, maka semakin besar peluang kalian menerbitkan komik. Apalagi kalau diundang dari penerbit itu sekarang paling tidak penulis komik harus punya karya, harus punya followers, dan harus punya fanbase yang memungkinkan dinotif untuk penerbit tersebut,” kata Mujiyono.
Mujiyono mengatakan, cara menerbitkan komik tak harus melulu lewat penerbit. Sekarang penulis bisa membuat e-book dan kemudian dipublikasikan ke website atau platform yang menyediakan jual beli e-book, salah satunya lewat Google Playstore. Semakin banyak karya didownload, maka semakin banyak pula penghasilan yang akan diperoleh.
Cerita berantai lucu menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi.
Baca SelengkapnyaMembatik tidak hanya mendatangkan cuan tetapi juga melahirkan pengalaman hidup yang kaya raya.
Baca SelengkapnyaMenyimak cerita lucu memang menjadi hiburan tersendiri di waktu senggang.
Baca SelengkapnyaMeski sederhana, cerita pengalaman lucu dapat menghangatkan suasana ketika sedang berkumpul bersama.
Baca SelengkapnyaKomedian lawakan tunggal menggunakan humor, ironi, sarkasme, observasi, dan cerita pribadi untuk menghibur dan mengkritik berbagai topik.
Baca SelengkapnyaKomik merupakan cerita bergambar yang menjadi favorit banyak orang.
Baca SelengkapnyaPria berdarah Batak ini sudah malang melintang di dunia sastra maupun jurnalistik yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaCerita pengalaman lucu memiliki pentingnya dalam memperkaya kehidupan sehari-hari dengan elemen keceriaan dan humor.
Baca SelengkapnyaKumpulan cerita lucu pendek yang bisa dijadikan inspirasi.
Baca Selengkapnya