Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta berencana membeli tanah dan bangunan untuk menambah ruang terbuka hijau. Namun, tidak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga akan menyediakan ruang untuk memutar film pendek.

Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, Jakarta masih kekurangan tempat untuk memutar film pendek. Pernyataan ini disampaikan sebagai apresiasi terhadap Hari Film Nasional kemarin, Senin (30/3).

"Kami berusaha ya seperti film-film pendek itu kan sudah cukup baik ya. Kami lagi pikirkan, apakah mau membeli rumah-rumah atau tanah yang bisa menjadi basis untuk film pendek. Yang bikin film pendek, kan, sudah bagus. Mereka cuma membutuhkan tempat untuk memutarkan (film) kan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/4).

Mantan Bupati Belitung Timur ini berencana untuk membeli salah satu gedung yang berada di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Sehingga bangunan tersebut bisa menjadi pusat pemutaran film pendek. Langkah ini terinspirasi dari Pemkot Bandung yang memiliki Taman Film Bandung.

"Ya mirip-mirip (seperti di Bandung) lah. Konsep itu orang-orang film yang mengusulkan. Kita lagi berfikir misalnya kita bisa beli di samping Kedutaan Amerika Serikat kan ada gedung tua, kalau mau dijual misalnya kita bisa beli untuk jadi pusat pemutaran film-film pendek," tutup Ahok.