Takut digugat, Ahok berencana ganti nama jalur Transjakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tengah mempertimbangkan mengganti nama jalur Transjakarta menjadi jalur evakuasi. Ahok sapaan Basuki mengaku enggan disalahkan dan digugat warga yang rutin membayar pajak karena sebagian jalan digunakan untuk busway.
"Kita ganti, karena kalau tidak kita bisa digugat ini warga ini," kata Ahok saat memberikan sambutan pada peluncuran proyek LRT Jakarta, Velodrome, dan Equistrian di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (22/6).
Padahal, mantan Bupati Belitung Timur ini hanya ingin mendorong agar warga Jakarta agar mau meninggalkan kendaraan pribadi mereka.
"Iya dong, mereka merasa bayar pajak tinggi kok buat kendaraan, masa enggak boleh masuk jalur Transjakarta. Pasti ada orang yang berpikiran seperti itu," jelasnya.
Dengan diganti namanya, dia ingin agar jalur evakuasi memiliki fungsi khusus. Yakni, hanya digunakan untuk kejadian-kejadian darurat semisal ambulans, pemadam kebakaran hingga iring-iringan pejabat.
"Kalau kamu yang di kendaraan pribadi mau dievakuasi juga, bisa kami lakukan tapi ke dalam bus," pungkas Ahok.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnya