Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak lagi bangun rusun, Ahok janjikan apartemen untuk warga Tambora

Tak lagi bangun rusun, Ahok janjikan apartemen untuk warga Tambora Ahok. ©2014 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membangun apartemen bagi warga yang tinggal di permukiman padat penduduk di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Rencana tersebut disampaikan saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Krendang, Jakarta Barat.

"Saya tidak mau bangun rusun (rumah susun) lagi sekarang, tapi bangun apartemen," ujar Ahok, sapaan Basuki di lokasi, Rabu (3/2).

Dalam peresmian itu, Ahok mengajak Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Adji sekaligus meninjau kepadatan di wilayah tersebut.

Ahok menilai pembangunan apartemen itu dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah kepadatan permukiman di Tambora yang kerap terjadi, seperti tawuran sampai kebakaran.

Untuk merealisasikan janjinya, Ahok bakal melakukan pembebasan lahan seluas 8000 meter persegi untuk pembangunan apartemen. Kemudian, Pemprov akan membangun apartemen itu dengan 16 lantai, seperti rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Jatinegara Barat lengkap dengan lift.

"Kami akan beli tanah seluas 8.000 meter persegi di sini, apartemennya nanti pakai lift," terangnya.

Namun, Ahok meminta agar warga yang menjadi korban kebakaran di Tambora beberapa waktu lalu untuk tidak kembali membangun rumahnya. Sebagai ganti, Pemprov akan menggantinya dengan unit apartemen. Hal yang sama juga dijanjikan Ahok bagi warga yang bersedia menjual tanahnya kepada pihak Pemprov.

"Deal ya? Kalau kebakaran jangan dibangun lagi. Kalau misalnya luas tanah milik bapak ibu 30 meter persegi, nanti bapak ibu dapat ganti ruginya unit apartemen tipe 36. Kami beri bapak ibu ganti rugi 1,5 kali lipat dari luas asal rumah bapak ibu," tandasnya.

Untuk diketahui, RPTRA Krendang dibangun oleh PT. Global Digital Niaga. Perusahaan tersebut juga tengah membangun RPTRA Kedoya Utara dan Meruya Selatan di Jakarta Barat, serta RPTRA Pulo Gundul di Jakarta Pusat.

Saat ini, Pemprov DKI sudah meresmikan sekitar 11 RPTRA pada tahun 2015. Sedangkan 63 RPTRA tengah dalam masa pembangunan.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tugaskan Unhan Bangun Rumah Terapung Murah, Harganya Rp150 Juta per Unit

Prabowo Tugaskan Unhan Bangun Rumah Terapung Murah, Harganya Rp150 Juta per Unit

Penugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.

Baca Selengkapnya
Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019

Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019

Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Minta Unhan Bentuk Satgas Rumah Murah: Di Bawah Harga Rp100 Juta Tipe 36

Prabowo Minta Unhan Bentuk Satgas Rumah Murah: Di Bawah Harga Rp100 Juta Tipe 36

Prabowo mengatakan, tim pakar dari Universitas Pertahanan nanti bakal mencari lahan yang paling cocok untuk dijadikan tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Belum Ada Laporan soal Umpatan Prabowo, Jika Terbukti Bisa Masuk Pidana Pemilu

Bawaslu: Belum Ada Laporan soal Umpatan Prabowo, Jika Terbukti Bisa Masuk Pidana Pemilu

Kegeraman Prabowo hingga mengucapkan "dia pintar atau goblok" itu disampaikan dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Sempat Tolak Pinggang

Momen Prabowo Sempat Tolak Pinggang

Prabowo menyela klarifikasi Anies soal kepemilikan tanahnya di Indonesia

Baca Selengkapnya
Aksi Mengejutkan Pekerja di IKN, Tangannya Sampai Dipegang Erat Menhan Prabowo

Aksi Mengejutkan Pekerja di IKN, Tangannya Sampai Dipegang Erat Menhan Prabowo

Momen lucu terjadi saat Prabowo temui pekerja konstruksi di kawasan ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sumber Daya Alam Harus Dijual dengan Harga Tinggi

Prabowo: Sumber Daya Alam Harus Dijual dengan Harga Tinggi

Selain itu, buruh tidak seharusnya mendapatkan upah murah. Dan Prabowo akan memperjuangkannya.

Baca Selengkapnya
Anies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare

Anies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare

Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.

Baca Selengkapnya