Marak Penipuan Qris Kotak Amal Masjid, Wapres Maruf Minta Otoritas Perketat Keamanan
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta otoritas terkait memastikan keamanan penggunaan stiker pembayaran daring menggunakan kode batang (QRIS), pasca-penyalahgunaan fasilitas itu oleh oknum tertentu di sejumlah kotak amal masjid di Jakarta.
"Dari pihak yang punya otoritas ini supaya diciptakan pengamanan. Kalau seperti sekarang berarti kan kurang aman padahal kita ingin memberikan pelayanan yang lebih baik artinya itu inovasi pelayanan lebih mudah, lebih baik, tetapi ada risiko yang ternyata ada, bisa diganti oleh (oknum)," kata Wapres di sela kunjungan kerja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/4), dikutip Antara.
Dia mengatakan otoritas terkait harus menciptakan keamanan dari penggunaan QRIS agar pengguna dan pemilik QRIS tidak dirugikan.
Di sisi lain dia meminta pemilik QRIS utamanya di masjid-masjid untuk senantiasa mengecek QRIS-nya agar tidak ada penyalahgunaan.
Pelaku Ditangkap
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan dikabarkan telah menangkap pria diduga pelaku penipuan stiker pembayaran daring menggunakan kode batang (QRIS) di sejumlah masjid di wilayah tersebut.
"Pelaku ditangkap gabungan dengan Polda Metro Jaya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Irwandhy menerangkan pelaku ditangkap di salah satu lokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun dia tidak bisa merinci lebih lanjut.
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square menyatakan, pihaknya sudah menerima uang yang dikirim oleh diduga pelaku ke rekening masjid.
"Iya kami sudah menerima, tapi itu kan belum tentu uang jamaah, bisa jadi uang dari mana saja, dari QRIS yang tersebar," ujar DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin saat dihubungi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembayaran tol saat ini masih mengikuti karakteristik dari pengguna yang dirasa masih memadai.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaPernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wapres Ma'ruf Bicara Revisi UU Penyiaran: Yang Penting Kebebasan Pers Tidak Terkendala
Baca SelengkapnyaWapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaWapres menyebut sertifikat halal kini menjadi mandatory, sehingga tidak ada istilah menunda melainkan berproses.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, tak akan ada ada arahan khusus yang diberikan kepada para menteri sebelum memenuhi panggilan MK.
Baca Selengkapnya