Mahasiswa jual ganja 1 kg buat bayar uang kuliah
Merdeka.com - Dari hasil penyidikan polisi, mahasiswa pemilik 1 kg ganja, MYT (23), diketahui mendapat pasokan dari seorang pria berinisial K. Pengedar yang memasok barang haram itu disinyalir tinggal di kawasan Papanggo, Jakarta Utara.
Mahasiswa semester lima itu mengaku tergiur hasil yang didapatkannya dari penjualan ganja. Hanya dengan modal Rp 2 juta, dia mendapat keuntungan sebesar 25 persen dari pengeluarannya. Kelebihannya digunakan untuk membayar biaya kuliah.
"Teman rumah aja yang beli, buat bayar kuliah semester. Untung bisa 600 ribu dari modal 2 juta. Saya pesan dari K di Papanggo," ungkap MYT di kantor Polsek Tanjung Priok, Rabu (27/3).
Selain mengedarkan ganja, MYT mengaku memiliki usaha studio mixing di rumahnya, biasa menaruh ganja seberat 1 kg di dalam kamarnya. Sekira 100 amplop paket harga 50 ribu yang siap diedarkan dijadikan barang bukti oleh polisi.
"Ditaruh di kamar sekira 100 amplop. Masih sisa 1 ons yang belum diamplopin. Udah belanja 4 kali sampai ketangkap," ungkap MYT.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Yono Suharto menjelaskan tertangkapnya MYT berdasarkan pengembangan dari AU dan G yang lebih dulu ditangkap. Kedua pelaku AU dan MYT akan dikenakan sanksi dan diancam pasal 114 dengan kurungan minimal 4 tahun penjara.
"Pasal 114 sebagai pengedar minimal 4 penjara maksimal 20 th. Masih dikembangkan dan ada pelaku lain yg masih dikejar," kata Kompol Yono Suharto.
Sebelumnya, polisi menangkap AU dan GA, keduanya merupakan sopir sebuah pabrik air mineral di kawasan Sunter saat sedang transaksi. Polisi lantas mengembangkan kasus itu dan mengamankan MYT yang juga berperan sebagai pemasok.
Saat ini, polisi masih mengejar seorang pelaku lainnya yang diduga memiliki jaringan peredaran antar daerah.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca Selengkapnya