Jokowi ke Singapura, DPRD DKI sampai Amerika Serikat
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta kembali disorot. Kali ini bukan soal interpelasi, tapi soal jalan-jalan ke luar negeri.
Ada lima kota di tiga negara yang akan dituju oleh para anggota DPRD. Lima kota itu adalah Houston, Los Angeles, New York, Beijing (China), dan Seoul (Korea Selatan). Kabarnya, untuk kelima kota itu anggarannya telah disiapkan Rp 1,8 miliar. Negara-negara itu adalah sister city kota Jakarta.
Di lima kota itu, para anggota DPRD kabarnya akan melakukan studi banding soal proyek monorail, deep tunnel dan tanggul raksasa atau Giant Sea Wall. Sebab, ketiga proyek itu akan dibangun di Jakarta.
Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana, kunjungan para anggota DPRD ini adalah undangan. "Kalau kunjungan kerja saya rasa enggak ada. Tapi kalau keluar untuk program sister city memang ada," kata pria yang akrab disapa Sani ini kepada merdeka.com, Jumat (31/5) kemarin.
Sani menambahkan, itu merupakan hal yang biasa. Dan kunjungan itu bukan hanya dilakukan DPRD saja, melainkan bersama beberapa PNS Pemprov DKI.
Tidak hanya DPRD, tahun ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga pernah ke luar negeri. Jokowi saat itu pergi ke Singapura pada akhir Mei lalu. Jokowi sengaja berangkat ke luar negeri pada akhir pekan.
Jokowi saat itu membantah kunjungannya ke Singapura adalah untuk studi banding soal MRT. Jokowi mengatakan, maksud kedatangannya ke Singapura dalam rangka mencari penasihat rencana pembangunan MRT. Di sana Jokowi didampingi Kepala Bapedda DKI Jakarta Sarwo Handayani, Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Pembangunan DKI Jakarta Wiryatmoko.
"Di sana kita minta salah tiga atau salah empat MRT Singapura untuk jadi advisor kita. Soalnya bulan ini sudah mau kita putuskan atau dimulai," jelas Jokowi kala itu.
Dari Singapura, Jokowi mengaku mendapat banyak pencerahan. "Ada advisor dari Shanghai sehingga bisa berikan pendapat dan masukan. Cuma itu aja dan kemarin sudah oke. Enggak ada masalah. Saya ke sana itu kira-kira itu. Jadi bukan studi banding, mencari advisor," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya