Jadi Tersangka & Ditahan, Sopir Fortuner Rusak Brio Bakal Ajukan Restorative Justice
Merdeka.com - Giorgio Ramadhan alias GR (24), sopir Fortuner yang merusak dan mengancam pengemudi Brio berinisial AW (39) di kawasan Senopati, Jakarta Selatan bakal mengupayakan jalur damai dengan korban. Upaya restorative justice itu akan ditempuh Giorgio setelah ditetapkan tersangka dan ditahan.
"Iya (ingin tempuh jalur Restorative Justice)," ujar kuasa hukum Giorgio, Arif Fadillah saat dikonfirmasi, Selasa (14/2).
Menurut Arif, upaya damai itu sebelumnya telah dilakukan kliennya dengan meminta maaf kepada korban pada saat pemeriksaan pertama kali di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu (11/2) lalu. Terlebih menurut Arif, Giorgio datang atas inisiatifnya sendiri menghadiri pemeriksaan tersebut.
"Kita mendorong untuk segi terlapor bersikap kooperatif," pungkasnya.
Kendati bakal mengajukan restorative justice, Arif memastikan kliennya tetap akan mengikuti prosedur hukum.
"Ini kewenangan dari pihak penyidik dan kepolisian. Kalau sudah tersangka, penahanan tambahan pasal, semua sudah ada kewenangan kepolisian. Kita juga enggak bisa intervensi," imbuh Arif.
Ditetapkan Tersangka dan Ditahan
Polisi sebelumnya menetapkan sopir Fortuner yang merusak mobil Brio dengan pistol mainan dan pedang menjadi tersangka. Sopir berinisial GR itu dijerat Pasal 406 KUHPidana terkait perusakan dan Pasal 335 KUHPidana tentang ancaman kekerasan.
"Berdasarkan penerapan kedua pasal ini, dengan didasari dua alat bukti kemudian melakukan penahanan tersangka GR untuk selanjutnya proses tahap penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di kantornya, Senin (13/2).
Ade Ary mengatakan, kejadian berawal saat korban yang berprofesi sebagai sopir taksi online berkendara dari Bundaran Senayan menuju Senopati di depan apartemen berpapasan dengan mobil Fortuner tersangka yang melawan arah. Korban kemudian mencoba mengingatkan dengan isyarat tangan bahwa mobil tersangka salah jalan.
"Akhirnya tersangka membanting stir ke kiri dan mengenai mobil korban dan terjadi perdebatan antara kedua belah pihak," kata dia.
GR kemudian turun dan membawa pistol yang belakangan diketahui mainan ke arah kiri depan mobil korban. Tersangka meminta korban keluar sambil memaksa membuka pintu kiri mobil.
"Korban dan saksi H merasa ketakutan dan terancam sehingga mengunci mobilnya. Korban tidak berusaha keluar," ujar Ade Ary.
Karena tidak berhasil menyuruh korban ke luar, kata Ade Ary, tersangka bergeser ke depan mobil Brio kemudian memukul kaca namun senjata mainan itu patah. GR semakin kesal lalu masuk ke mobilnya dan mengeluarkan pedang dan mengayunkan ke bagian depan mobil korban.
"Berdasarkan itu saksi H dan korban mereka merasa terancam keselamatan jiwanya," kata dia.
Kemudian, GR turun dan membawa pistol yang belakangan diketahui mainan ke arah kiri depan mobil korban. Tersangka meminta korban keluar sambil memaksa membuka pintu kiri mobil Brio,
"Korban dan saksi H merasa ketakutan dan terancam sehingga mengunci mobilnya. Korban tidak berusaha keluar," ujar dia.
Karena tidak berhasil menyuruh korban ke luar, kata Ade Ary, tersangka bergeser ke depan mobil Brio kemudian memukul kaca namun senjata mainan itu patah. GR semakin kesal lalu masuk ke mobilnya dan mengeluarkan pedang dan mengayunkan ke bagian depan mobil korban.
"Berdasarkan itu saksi H dan korban mereka merasa terancam keselamatan jiwanya," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan pelat dinas TNI nomor 84337-00 yang dipakai sopir Toyota Fortuner arogan Pierre W.G. Abraham (PWGA) dibuang di Lembang, Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir Fortuner arogan tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perusakan kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir Fortuner arogan di Tol Jakarta-Cikampek sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca Selengkapnyapolisi menetapkan pengemudi mobil Toyota Fortuner Pierre W.G Abraham alias PWGA (53)
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaFauzi menjelaskan, pelaku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi mengejutkan Prabowo saat istri pensiunan Jenderal TNI ingin cium tangannya.
Baca Selengkapnya