Sebelumnya, hasil autopsi jasad CHR (16), menunjukkan enam luka sayatan di dada anak perwira menengah TNI AU. Temuan itu diketahui setelah jasad ditemukan tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto menjelaskan luka itu diperkirakan karena sayatan senjata tajam yang menyasar. Namun petugas Forensik RS Polri belum bisa menjelaskan apakah sayatan itu ada unsur penganiayaan itu atau tidak.
"Ya ada dada yang kanan itu batas antara dada dan perut. Kena hatinya itu kanan. (Luka sayat) sekitar dada itu enam lah, tiga kiri, tiga kanan," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (27/9).