Materi sangat menghina dan merendahkan umat Islam.
Warga Tebet digegerkan dengan kemunculan selebaran yang menyebarkan paham sesat. Polisi turun tangan lakukan penelusuran.
Terungkapnya kemunculan selebaran yang menyebarkan ajaran sesat berawal dari postingan salah satu akun media sosial instagram.
Terlihat, selebaran bergambar masjid dan tulisan Islam ≈/≈ Logis memuat beberapa artikel membahas tentang Islam. Namun, materi sangat menghina dan merendahkan umat islam.
Dilaporkan pemilik akun, selebaran itu dilempar oleh orang tak dikenal ke salah satu rumah makan Jalan KH Abdulah Syafei, Tebet Jakrta Selatan pada Rabu, 17 Januari 2024. Salah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Terkait kejadian ini, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi guna mengecek kebenaran postingan tersebut.
"Lagi dicek Kapolsek Tebet di lapangan," kata Ade dalam keterangannya, Kamis (17/1/2024).
Polisi masih melakukan penyelidikan.
Kejadian ini viral setelah salah satu akun media sosial mengunggah di instagram.
Baca Selengkapnya
Kasus itu bermula dari laporan salah satu penghuni yang mencium bau menyengat.
Baca Selengkapnya
Tetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca Selengkapnya
Penggerebekan perampok tersebut berjalan dramatis. Pelaku sempat melakukan perlawanan, menembak kedua petugas.
Baca Selengkapnya
Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca Selengkapnya
Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca Selengkapnya
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Selengkapnya
Video Sekda Takalar Muhammad Hasbi diduga mengampanyekan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di depan para guru beredar di media sosial.
Baca Selengkapnya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi